Quantcast
Channel: Berita Archives - Universitas Negeri Semarang
Viewing all 4915 articles
Browse latest View live

FIK UNNES Tandatangani MoM Dengan International Affairs Chinese Culture University

$
0
0

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Prof Tandiyo Rahayu dan Prof Dr Kuo-Cheng Kuo selaku Wakil Presiden International Affairs Chinese Culture University melakukan penandatanganan Minutes of Meeting  (MoM.) di Taiwan, Jumat (24/5).

Sebelum kegiatan penndatangan dilakukan diskusi untuk membuka peluang kerjasama anatara Universitas Negeri Semarang dan Chinese Culture University.

“Kami melakukan diskusi yang cukup efektif bersama Assoc Prof  Dr Kuo – Cheng Kuo Wakil Presiden International Affairs Chinese Culture University untuk membangun kerja sama yang bermanfaat bagi kedua universitas .   Di masa depan, kerja sama yang lebih mendalam untuk kelas internasional, double degree, dan program pertukaran mahasiswa,” ungkap Prof Tandiyo.

Turut hadir dalam diskusi dan penandatanganan MoM Wakil Dekan Bidang Akademik FIK  Dr Setya Rahayu,  dari Jurusan Biologi  Prof Priyantini, Dr Nugrahaningsih,  dan Dr Lisdiana.


Titin Peroleh PhD Bidang Exercise Physiology di Chinese Culture University

$
0
0

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Sri Sumartiningsih SSi MKes berhasil mengikuti ujian (final defense) untuk mendapatkan gelar PhD di bidang Exercise Physiology. Sri Sumartiningsih yang akrab dipanggil Titin mampu mempertahankan karyanya yang  berjudul Comparison Acute Exercise Induced Cardio Respiratory Responses and Exercise Performance Following E-Cigarettes and Tobacco Cigarettesm pada para penguji di Graduate Institute of Sports Coaching Science, Chinese Culture University, Jumat, 24/5.

Sri Sumartiningsih mendapat bimbingan lansung dari promotor Lin Jung Charnge seorang  salah satu pendiri Exercise Physiology di Taiwan. Titin  mampu mempertahankan karnya di hadapan pengujinya yang terdiri atas Professor Hsin Fu Lin dari NTU, Professor Yu Chi Kuo dari National Taiwan Health and Nursing Science, Professor Cheng dari National Taiwan Normal University dan Professor Wu Yu Chien dari Chinese Culture University.

Dari hasil penelitian Sri Sumartiningsih menyimpulkan bahwa perokok yang merokok cigarettes menaikkan denyut jantung dan tekanan darah diastolik secara cepat setelah merokok 3 mg nikotine dibandingkan menggunakan rokok electronic tanpa nicotine.

“Prosentase saturasi oxygen saat merokok tembakau juga lebih rendah serta laju puncak ekspirasinya. Pada saat olahraga setelah merokok tembakau menurunkan exercise performance pada Prediksi VO2 max dan Time To exhaustion dari pada saat merokok menggunakan vapors baik tanpa nicotine maupun dengan 3 mg nicotine. Sebaiknya perokok mulai berusaha menghentikan kebiasaan rokoknya karena tidak baik untuk kesehatan cardiorespiratory system dan exercise performance,” Kata Sri Sumartiningsih.

Menurut Dekan FIK Prof Tandiyo Rahayu yang hadir saat ujian,  sebelumnya Sri Sumartiningsih  yang akrap dipanggil Titin telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti International Sports Academy NIFISA di Kanoya Kagoshima Jepang bersama 13 peserta lain dari 12 negara Di dunia. Di academy tersebut Titin digembleng pembekalan tentang exercise performance analysis, sports nutrition and sports psychology dari 28 February sampai 9 maret 2019.

“Kesempatan lain pada  tanggal 27-28 maret 2019 Titin juga mendapatkan penghargaan Young educator awards dari FAOPS teaching satellite program di Kobe Jepang. Melalui pengalamannya saya berharap Titin dapat memperkuat keilmuan di FIK UNNES,” imbuh Prof Tandiyo.

Jalin Keakraban melalui Tasyakuran dan Buka Bersama FIK

$
0
0

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan buka bersama sebagai silaturahmi antara pimpinan fakultas, tendik, dosen, mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus yang diwakili Pondok Pesantren Al-Asror di Gor Indoor Prof Kamiso, Senin (27/5).

Acara yang dihadiri Wakil Rektor bidang Akademik Prof Dr Zaenuri MSi Akt dan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum ini sekaligus menggelar tasyakuran Gor Indoor Prof Kamiso yang saat ini sudah dapat digunakan mahasiswa FIK untuk beraktivitas.

“Harapannya gedung ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar dan memulai perkuliahan, serta masyarakat pada umumnya. Sehingga prestasi mahasiswa FIK dapat meningkat hingga kancah internasional”, tutur Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Dr Taufiq Hidayah MKes.

Dalam sambutannya Prof Zaenuri memberikan selamat atas pengangkatan doktor baru lulusan Chinese Culture University. Kedepan diharapkan jumlah doktor dan profesor FIK bertambah, sesuai target Nawa Cita UNNES 2019.

“Mudah-mudahan keluarga besar FIK makin akrab. Jadikan perbedaan-perbedaan yang ada sebagai kekuatan pemersatu, sehingga FIK menjadi semakin solid”, tuturnya.

Acara dilanjutkan doa bersama untuk keberkahan dan kebermanfaatan gedung baru dipimpin oleh Gus Abdullah.

NidaMR & Iwang Noor Saputra (Student Staff)

Prof Fathur: Terus jaga kondusifitas dan semangat berprestasi

$
0
0

Pada Selasa, (28/5) dosen mata kuliah umum mengikuti “Pengembangan Mata Kuliah Umum” (MKU). Acara ini diikuti oleh 80 dosen selaku peserta di Gedung Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3).

Mata kuliah umum memang sudah diatur dalam amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 Ayat 3 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia untuk program sarjana dan diploma. Belum lagi UNNES yang memiliki mata kuliah umum konservasi dan beberapa mata kuliah umum kependidikan.

Dalam arahannya, Prof Fathur Rokhman MHum mengacu pada himbauan Mentri Kemenristekdikti Prof M Nasir Ak PhD bahwa UNNES terus menjaga kondusifitas dan semangat berprestasi; turut berperan untuk Indonesia yang damai; waspada terhadap provokasi politik memecah belah komponen bangsa pasca pemilu. Hal tersebut disampakan Bapak mentri secara langsung saat bertemu Rektor UNNES pada 17 Mei lalu.

Dalam acara tersebut diharapkan para dosen dapat menanamkan karakter UNNES pada mahasiswanya dalam pembelajaran. Selain ditanamkan oleh dosen program studi yang notabene-nya sudah paham betul menyisipkan pendidikan karakter, penting pula memelihara dan menanamkan karakter pada mata kuliah umum yang sangat universal.

“Tiga tahun kedepan UNNES menargetkan menjadi universitas klaster satu Pemeringkatan Kemenristekdikti, mendapat izin Prodi Kedokteran, dan menjadi PTN Badan Hukum. Semoga semua itu dapat terwujud di 2022” jelas Rektor UNNES .

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)

UNNES Bergerak Menuju Pengembangan Inovasi Berbasis Laboratorium

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka pengembangan laboratorium menuju Science Techno Park (STP) yang diikuti semua kepala laboratorium dan wakil dekan bidang akademik tiap fakultas, Selasa (28/5).

Acara yang bertempat di Gedung Rektorat lantai 4 ruang 405 ini diisi langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Secara khusus beliau mengapresiasi tugas para kepala laboratorium karena standarisasi sebuah laboratorium ditentukan oleh seorang kepala laboratorium.

Namun fungsi laboratorium sebagai sarana meningkatkan jumlah publikasi artikel belum maksmimal. Dari seribu dosen UNNES baru 10% yang benar-benar produktif menghasilkan artikel secara rutin.

Selain itu laboratorium UNNES belum memenuhi standar, sehingga laboratorium harus ditingkatkan fasilitasnya. Nawa target UNNES 2019 salah satunya mencakup 2 akreditasi laboratorium internasional dan 10 laboratorium standar nasional.

“Target UNNES untuk 5 tahun ke depan yaitu Inovasi Riset  tahun 2020, Invensi Riset 2021, Alih Teknologi 2022 dan Hilirisasi & Bisnis Riset 2023. Kita juga harus menyiapkan diri menjadi PTN BH Klaster 1”, pungkas Prof Fathur.

NidaMR (Student Staff)

Lima Warga UNNES Purna Tugas

$
0
0

Sebanyak lima Warga Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki purna tugas. Pelepasan oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, Rabu (29/5) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Mereka yakni Drs Heri Kismaryono MM Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan (BPK), Drs Murdani MPd dosen FT, Drs PC S Ismiyanto MPd dosen FBS, Drs Ersanghono Kusumo MS dosen FMIPA, dan Mochamad Ro’is BSc Kasubbag LP2M.

Dr S Martono atas nama lembaga mengucapkan banyak terimakasih atas pengabdian yang 33 tahun bahkan ada yang 38 lebih sehingga UNNES menjadi besar seperti ini.

“Sampai memasuki masa purna tugas, mereka tetap menjalankan tugas atau bekerja dengan keras ini menunjukan bahwa Bapak-bapak tetap loyalitas pada universitas.

Untuk itu setelah purna tugas ini, komunikasi masih tetap berlanjut untuk memberi sumbang saran dan masukan yang baik kepada UNNES tercinta ini.

Kami pribadi dan atas nama lembaga mohon maaf lahir dan batin karena masih banyak kekurangannya saat melayaninya.

Ketua paguyuban Wredatama UNNES Drs Zoedindarto Boedihartono mengucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar Wredatama, dan sampai akhir Mei 2019 ini jumlah anggotanya hampir 800 orang.

Harmonisasi Sinergi antara UNNES dan Mitra Media

$
0
0

Media massa telah menjadi bagian integral dari perjalanan Universitas Negeri Semarang (UNNES) semenjak masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang. Media massa tau yang sering disebut Pers memegang peranan penting dalam menyebarluaskan berita serta mengedukasi publik terkait informasi di lingkup akademik.

Dalam rangka menyambung silaturahmi bersama mitra media, UNNES menggelar buka bersama awak media pada Selasa (28/5) di Rumah Makan (RM) Padang Sederhana Pandanaran.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk mengeratkan sinergi antara UNNES dengan media massa sehingga kemitraan dapat terus terjalin secara harmonis,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Hubungan Masyarakat (UPT Humas) Muhammad Burhanudin SS MA dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyatakan pentingnya keterbukaan informasi dan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan awak media serta menjelaskan beberapa hal mengenai renstra UNNES tahun 2020-2022 mendatang. Profesor bidang Sosiolinguistik tersebut mengajak awak media untuk senantiasa bersinergi bersama UNNES di waktu yang akan datang.

Dalam kegiatan rutin tahunan ini, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerja Sama Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Dr Suwito Eko Pramono MPd, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Sugianto MSi, dan segenap perwakilan mitra media massa di Jawa Tengah.

Tomihendra S. & Annisa Azizatul Imani (Student Staff)

Penghargaan UNNES Untuk Setiap Elemen Pendukung Kampus

$
0
0

Cleaning Service (CS), Satpam, dan Pengemudi pusat berkumpul melaksanakan buka bersama dengan pimpinan Universitas Negeri Semarang, Rabu, (29/5).

Pada acara tersebut hadir Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Kepala BUHK dan Kasubbag.

Rektor UNNES berharap kegiatan ini mampu memperkuat harmonisasi antar unit kerja.

“Dedikasi dan integritas yang telah terbangun harus terus dijaga dan ditingkatkan. saya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan membangun reputasi UNNES selama ini,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Prof Agus Nuryatin menyampaikan pentingnya keikhlasan dalam menjalani tiap pekerjaan agar mendapat keberkahan hidup.

Kegiatan dimulai dengan sambutan pimpinan dan penyerahan parcel secara simbolis. Kegiatan diakhiri dengan doa dan berbuka puasa bersama.

Agung Setyo Nugroho (Student Staff)


UNNES Berupaya Penuhi Target Untuk Masuk Klaster 1

$
0
0

UNNES memiliki komitmen untuk menjadi PTN klaster 1 dan   menjadi PTN BH (Berbadan Hukum). Untuk mendukung hal tersebut UNNES mengadakan Workshop Peningkatan pemeringkatan UNNES dan Penyiapan Menuju PTN Badan Hukum dengan narasumber  Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi  Dr Totok Prasetnyo  di Gedung H Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Rabu, 29/5.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengajak warga UNNES untuk meneguhkan niat dan semangat  menuju Klaster 1 dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).  Rektor juga mengajak agar warga UNNES selalu kompak dan harmonis untuk mencapai prestasi dan reputasi terbaik.  

“Saat ini UNNES memiliki sumber daya yang dapat dimaksimalkan untuk  mencapai target masuk klaster 1 dan PTN BH. Untuk itu diperlukan perubahan pola pikir berbasis keilmuan dan niat luhur untuk mencapai target tersebut. Akreditasi A (Unggul) Institusi,  64% program studi terakreditasi A, produktifitas publikasi para dosen, dan prestasi mahasiswa menjadi modal untuk masuk klaster 1. Target-target yang masih kurang terus kita upayakan dan kita penuhi bersama,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi  Dr Totok Prasetnyo dalam paparanya mengungkapkan perubahan indikator dan bobot  dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2019. Menurutnya terdapat empat indikator yang   meliputi Input (15%), proses (25%), output (25%), dan outcome (35%). Indikator input meliputi jumlah prosentase dosen berpendidikan S3, prosentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen asing. Indikator proses memiliki bobot nilai 25%, yang meliputi jumlah program studi terakreditasi internasional, akreditasi institusi BAN-PT, akreditasi program studi BAN-PT, pembelajaran daring, kerjasama perguruan tinggi, kelengkapan laporan PDDIKTI dan laporan keuangan. Indikator output terdiri atas  jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, dan kinerja kemahasiswaan. Indikator  outcome meliputi kinerja inovasi, persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 (enam) bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah patent per dosen, dan kinerja pengabdian kepada masyarakat.

“Klasterisasi perguruan tinggi seluruh Indonesia bertujuan untuk memudahkan Kemenristekdikti melakukan pembinaan perguruan tinggi sesuai klasternya, Selain untuk  untuk perbaikan terus menerus dan kesehatan organisasi, klasterisasi juga untuk merumuskan penciri kualitas perguruan tinggi yang telah terdokumentasi di PD Dikti dan bertujuan melakukan telaah klasterisasi dan pemeringkatan berdasarkan penciri untuk kepentingan pembinaan,” kata Dr Totok Prasetyo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. Ketua Senat UNNES, Ketua Majelis Profesor, Para Profesor, Para Dekan dan Anggota Senat UNNES.

Universitas Pattimura Gandeng UNNES Kembangkan Empat Sistem Informasi Teknologi.

$
0
0

Universitas Pattimura dan Universitas Negeri Semarang melakukan Perjanjian Kerja Sama untuk  pembuatan 4 (empat) sistem informasi di Universitas Pattimura. Penandatanganan Perjanjian dilakukan di Gedung H UNNES Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Rabu, 29/5.

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Pattimura Dr  Muspida MSi dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Semarang Prof  Dr  Agus Nuryatin MHum.

Prof Agus Nuratin mengatakan pembuatan sistem informasi di Universitas Pattimura meliputi Pembuatan Sistem Informasi Surat Dinas (Siradi), Pembuatan Sistem Informasi Skripsi, Thesis, Disertasi (Sitedi), Pembuatan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPP), dan Pembuatan Sistem Informasi Keuangan (Sikeu).

“Melalui kerja sama ini  UNNES melalui UPT TIK akan membantu Universitas Pattimura membuat dan  mengembangkan sistem informasi di sana,” kata Prof Agus Nuryatin.

Dr  Muspida MSi selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Pattimura mengatakan, Kerja Sama Manajemen (KSM) dengan UNNES  dalam rangka meningkatkan pelayanan dan monitoring surat dinas, tugas akhir mahasiswa,   penelitian dan pengabdian, dan keuangan,  yang berbasis teknologi informasi di Universitas Pattimura.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Dr S Martono, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Universitas Pattimura Dr janthe Tjiptabudi SH MHum, Kepala UPT TIK Mona Subagja, Kepala Pengembang Bisnis Dr Amir Mahmud, Ketua Satuan Pengawas Internal Dr Sukirman MSi, dan Rombongan dari Universitas Pattimura.

Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Rektor UNNES: Mari Rajut Kembali Persatuan Bangsa

$
0
0

1 Juni 1945 menjadi momentum yang tak terlupakan bagi Bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebutlah, kali pertama Bung Karno memperkenalkan kata Pancasila. Sebuah fondasi dasar berdirinya rumah besar nan megah bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tak hanya sampai disitu, para “the founding fathers” pun berpikir keras, bagaimana cara agar rumah tersebut bisa menjadi hunian nyaman bagi para rakyat negerinya dan sanggup menaungi kodrat pluralistiknya.

Dengan memperingati Hari Lahirnya Pancasila, bangsa ini hendak mengenang kembali peristiwa yang dihasilkan melalui percakapan yang sedemikian mendalam dan demokratis dari para “the founding fathers” bangsa ini.

Upaya mengenang kembali dan merenungi nilai perjuangan tersebut menjadi bagian penting bagi rakyat Indonesia terutama para civitas academika.

Ialah Keluarga Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang memperingati Hari Lahir Pancasila melalui upacara bendera pada Sabtu (1/6).

Dalam kegiatan yang bertempat di lapangan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara ialah Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Ia mengucapkan selamat hari lahirnya Pancasila 1 Juni. Pada kesempatan ini Prof Fathur juga menyerukan semboyan “Saya Indonesia Saya Pancasila”.

Seruan ini, menurut Prof Fathur, sebagai komitmen bersama untuk melawan dan menolak paham dan gerakan yang melemahkan sendi-sendi nasionalisme.

Melalui momentum kelahiran Pancasila, Rektor mengajak peran aktif seluruh keluarga besar universitas berwawasan konservasi bereputasi internasional ini untuk kembali merajut persatuan bangsa, tetap menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling menghargai, menghormati, dan gotong royong.

Dwi Hermawan (Student Staff)

Lebaran Mendekat, Keluarga Besar UNNES Mengucapkan Selamat Idul Fitri

$
0
0

Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 H, layanan Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan cuti bersama pada 3, 4 dan 7 Juni (Senin, Selasa, dan Jumat). Cuti bersama dilanjutkan libur nasional Idul Fitri pada 5-6 Juni. Bila ditambah dengan libur akhir pekan, maka jumlah keseluruhan libur Lebaran menjadi sepuluh hari.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan segenap jajaran pimpinan dan keluarga besar UNNES mengucapkan selamat idul fitri 1 syawal 1440 H, mohon maaf lahir dan bathin.

Prof Fathur berharap Idul Fitri menjadi momentum yang sangat baik untuk merekatkan tali persaudaraan di antara keluarga besar UNNES serta UNNES dengan masyarakat. UNNES ada karena masyarakat, dan untuk masyarakat pula UNNES dipersembahkan.

Kepada segenap warga masyarakat, Rektor tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan kepada UNNES selama ini. Mohon doa restu agar UNNES makin berguna bagi masyarakat, negara-bangsa, dan dunia.

Open House Wahana Silaturahmi Merekat Harmoni

$
0
0

Rektor UNNES  bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan  Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama mengadakan  Open House untuk segenap civitas akademika dan mitra UNNES  di Rumah Dinas Rektor UNNES  Jalan Kelud Raya No. 3 Semarang pada Minggu  pagi, 9/6.

Berbagai kalangan dan civitas akademika UNNES, baik itu pimpinan, mitra,  dekan, kepala lembaga, kepala biro, kepala UPT, Kepala badan,  profesor, kajur,  kaprodi , kalab, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan claning servis turut menghadiri acara ini. 

Prof Dr Fathur Rokhman  MHum selaku Rektor UNNES menyampaikan ucapan selamat berhari raya untuk semua mitra dan seluruh civitas akademika UNNES.

“Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabalallahu Minna wa Minkum. Open House ini sebagai wahana silaturahmi untuk merekat harmoni meraih berkah  di Hari Raya Idul Fitri.” ucap Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut, Prof Fathur  menyampaikan rasa syukurnya dapat bertemu dan berjabat tangan dengan segenap pimpinan, dosen, mahasiswa, mitra, dan claning servis yang hadir pada silaturahmi Open House ini.

Mempunyai Nilai UTBK, Segera Daftar SBMPTN

$
0
0

Ujian Test Berbasis Komputer (UTBK) sebagai persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 telah dilaksanakan pada 13 April hingga 26 Mei 2019.

Bagi yang tidak lolos SNMPTN dan sudah mempunyai nilai UTBK dapat mengikuti SBMPTN yang pendaftarannya akan dimulai tanggal 10 Juni hingga 24 Juni 2019. Pendaftran dilakukan secara online melalui laman https://pendaftaran-sbmptn-1.ltmpt.ac.id/

Sebagaimana telah diatur oleh Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 60 Tahun 2018 bahwa kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40% dari Daya Tampung Program Studi di PTN. Sebagai pertimbangan, program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, sebagaimana yang sudah kita ketahui saat ini UNNES merupakan perguruan tinggi yang favorit. Itu dibuktikan dengan prestasi UNNES sebagai Perguruan Tinggi Terfavorit ke-6 di SNMPTN 2019.

“Itu membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap UNNES sangat tinggi. Kepercayaan ini harus kita jaga dengan terus meningkatkan prestasi dengan semangat menjadi universitas kluster I dan perguruan tinggi berbadan hukum”, tegasnya.

Selain itu Rektor UNNES juga menjelaskan, “bagi siswa yang memenuhi syarat segeralah mendaftar SBMPTN 2019. Hal itu dilakukan untuk menghindari trafik tinggi saat jelang akhir pendaftaran, dan jadikan UNNES sebagai kampus pilihanmu”, pungkasnya.

Untuk Seleksi Mandiri UNNES (SM UNNES) pendaftran dimulai 20 Mei – 16 Juli 2019, Ujian Berbasis Komputer dan Ujian Berbasis Cetak akan dilaksanakan 21 Juli 2019.

Seleksi Mandiri Kelas Internasional

Kelas Internasional Dalam Negeri pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei – 16 Juli 2019. UBK dan UBC akan deselenggarakan pada 21 Juli 2019, dan akan diumumkan pada tanggal 29 Juli 2019. Untuk Kelas Internasional Luar Negeri pendaftaran akan dilaksanakan tanggal 4 Februari 2019 – 1 Juli 2019, Verifikasi Nilai Senior High School dan Wawancara 8 – 9 Juli 2019. Penetapan kelulusan 13 Juli 2019, dan Pengumuman Hasil Seleksi 22 Juli 2019.

Informasi lengkap dapat diperoleh di http://penerimaan.unnes.ac.id

Silaturahmi Menumbuhkan Budaya Guyup Dalam Menjalankan Amanah

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Setelah melakukan pengecekan kehadiran pegawai di lingkungan UNNES melakukan silaturahmi ke kediaman  Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MS, Prof Dr  AT Soegito SH MM, dan ke  Gubernur Jawa Tengah  H Ganjar Pranowo SH MIP, Senin, 10/6

Rektor UNNES mengatakan silaturahmi akan menambah keberkahan. Semangat UNNES  selalu  minta nasehat  kebaikan dari sesepuh. Kemajuan UNNES tidak bisa dilepaskan dari semangat kebersamaan, untuk itu semua elemen harus bersatu padu menyukseskannya.  

“Silaturahmi, meminta pandangan, dan nasihat dari  Rektor Senior harus terus ditradisikan. Para Rektor senior semua memberikan  nasihat menyejukkan untuk menumbuhkan budaya guyup dalam menjalankan amanah,” ujar Prof Fathur.

Prof Dr  AT Soegito SH MM mengharap agar kegiatan silaturahmi diantara warga UNNES terus dijaga,  jangan sampai memutus silaturahmi. Melalui kebersamaan,  kemajuan dan visi UNNES akan mudah teraih.

“UNNES  saat ini telah memiliki mahasiswa sekitar 36 ribu, dan  sbagian besar program studi terakreditasi unggul,  ini memerlukan kerja  cerdas dan kerja sama.  Silaturahmi diantara kita perlu dijaga sehingga dapat mendatangkan keberkahan dari Allah Swt, jangan sampai memutuskan tali persaudaraan. Mari bersatu padu melalui silaturahmi, jangan ada rasa iri dan dengki. UNNES telah melestarikan tradisi mulia yaitu silaturahmi untuk bersama-sama membangun kualitas dan kebersamaan,” ujar Prof  Dr AT Soegito.

Rektor UNNES mensarikan apa yang disampaikan Prof Dr AT Soegito bahwa untuk sukses UNNES, diperlukan budaya rembug, menjalankan amanah sebaik-baiknya, selalu ingat kepada Allah, dan perlu adaya estafet yang selalu meneruskan visi untuk pencapaian target UNNES.

Hadir dalam silaturahmi tersebut, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Darma Wanita, Kepala Lembaga, Kepala Badan, Kepala UPT,  staff Humas dan protokoler.


Prof Rasdi Berpulang, Wariskan Semangat “Everything is Okay”

$
0
0

Rektor IKIP Negeri Semarang (Universitas Negeri Semarang) periode 1994-2002 Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MSc meninggal dunia pada Selasa (11/6) pukul 01.10 WIB di RS Elisabeth Semarang.

Selama menjadi dosen, Dekan, dan kemudian Rektor, ia dikenal karena persona dan kepemimpinannya yang cemerlang. “Everything is okay” menjadi sesanti dalam perjalanan panjang pengabdiannya.

Sebagai Rektor, Prof Rasdi telah meletakkan fondasi kemajuan universitas ketika mengawal transformasi IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang. Transformasi itu berdampak besar hingga saat ini karena melahirkan perubahan kelembagaan, mindset, sekaligus budaya akademik.

Sebagai Rektor, ia juga menjadi inspirasi bagi dosen karena dorongan yang tiada henti agar dosen-dosen terus sekolah. Jauh sebelum pemerintah menerbitkan aturan dosen minimal S2, Prof Rasdi telah terus mendorong agar dosen terus kuliah hingga S3. Dorongan itu berpijak pada impian besarnya membawa UNNES menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Di berbagai kesempatan, Prof Rasdi mengakui bangga melihat kemajuan UNNES. Berbagai kemajuan itu membuatnya lega, karena sebagian besar ekspektasinya telah terwujud.

“Maju terus UNNES. Everything is okay,” katanya di berbagai kesempatan.

Selain membanggakan kemajuan UNNES, Prof Rasdi juga kerap memanjatkan syukur karena pendidikan telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Sebagai anak yatim piatu, ia melalui masa anak-anak dalam kehidupan yang sederhana. Sepeninggal orang tuanya, ia hidup bersama kakak perempuan dan kakak iparnya. Kondisi itulah yang melatihnya kerja keras dan kerja cerdas sejak muda.

Kecemerlangan akademik perlahan mengubah kehidupannya. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ia meraih besiswa S2 di Syracuse University New York, Amerika Serikat. Tak puas dengan itu, ia kemudian melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sebagai senior dan sahabat, ia dikenal berkat kehangatan dan keakrabannya. Sebagai “bapak” bagi civitas academica, ia dikenal berkat ekspresi kasih sayangnya yang meneduhkan. Berkat kasis sayang itulah, makian “kakeane” yang sering diselorohkan tidak lagi bernilai sebagai makian, melainkan bukti keakraban.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu putra terbaik UNNES tersebut. Menurutnya, Prof Rasdi mewariskan banyak inspirasi hidup yang sangat berharga.

“Beliau selalu menekankan pentingnya pendidikan. Beliau meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu cara terbaik memperbaiki hidup dan pendidikan,” katanya.

Menurut Prof Fathur, Prof Rasdi telah memberikan teladan yang baik. Beliau bukan hanya mengabdi di jalur akademik sebagai dosen, tetapi juga mengabdi melalui organisasi pendidikan, sosial, juga olahraga.

Selepas menjabat, beliau terus aktif memberdayakan masyarakat. Selain menjadi Ketua Dewan Pendidikan, menjadi ketua Yayasan Pendidikan Undaris, juga menjadi Ketua Asosiasi Bridge Jawa Tengah.

Halal Bihalal, Merawat Harmoni Memacu Prestasi

$
0
0

Keluarga besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) Selasa (11/6) menyelenggarakan Halal Bihalal di Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati dengan tema “Merawat Harmoni Memacu Prestasi, UNNES Mendunia untuk Indonesia”.

Kegiatan dihadiri pimpinan UNNES, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, mitra Perbankan UNNES (Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI, Bank Mandiri), Camat, Koramil, Lurah, dan Ulama sekitar lingkar kampus Gunungpati.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian laporan ketua panitia oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan, tahun ini FIS berkesempatan menjadi panitia pelaksana kegiatan Halal Bihalal 1440 H.

Kegiatan silturahmi semacam ini menjadi penting untuk diselenggarakan setiap tahun. sebab semakin banyak kita berjabat tangan dan melapangkan dada memohon maupun menerima maaf, semakin dalam pula kita menghayati dan mengamalkan hakikat Idul Fitri dalam selubung kata halal bihalal.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memberi sambutan menyampaikan, agama Islam menuntun dengan ibadah shoum selama sebulan penuh, agar kita dapat meningkatkan derajat kemanusiaan yang paling mulia di sisi Allah SWT yaitu ketakwaan.

Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,  “man shoma romadhoona imanan wah tisaban, ghufiro lahu ma taqoddama min dzanbihi”, siapa yang berpuasa dengan bersungguh-sungguh maka niscaya ia akan memperoleh ampunan dosa-dosa yang telah diperbuat,” ungkap Rektor.

Di sinilah letak fitri, imbuhnya, sebuah upaya kembali ke fitroh nan suci karena telah terampuni seseorang atas segala dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Hadits tersebut menyiratkan pesan bahwa, untuk mencapai derajat fitrah dan ketakwaan, tentu membutuhkan upaya. Sebuah upaya yang sungguh-sungguh, bahkan kesungguhan yang mengarah pada hal-hal yang amat berat.

Namun, jika mampu melewatinya, kita akan diwisuda oleh Allah dengan gelar “Muttaqien”, manusia yang bertakwa. Manusia yang suci.

Makna “Kembali Fitri” bagi UNNES

Menurut Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut, konsepsi “Kembali Fitri” bagi UNNES di tahun ini dimaknai sebagai upaya dalam meraih kluster 1 yang memang dihuni oleh perguruan-perguruan tinggi yang suci/bersih baik dari segi prestasi, reputasi maupun tata kelola organisasi.

Adapun, “muttaqien”, bagi UNNES dimaknai sebagai upaya meraih derajat PTN Badan Hukum, sebuah institusi Perguruan Tinggi Negeri yang otonom  dengan tingkat kepatuhan terhadap regulasi yang sangat tinggi.

“Ketakwaan sejatinya juga diukur dari tingkat kepatuhan atas perintah dan segala larangan-larangan Allah. Dengan demikian konsepsi “Kembali Fitri” dan “Muttaqien” tahun ini, kita maknai sebagai upaya UNNES dapat meraih Kluster I dan PTN Badan Hukum,” kata Prof Fathur.

Dalam acara yang menjadi momentum bersilaturahmi bagi segenap civitas akademika UNNES ini, turut hadir artis Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2019 Meina Tri Kurniasih.

Gadis cantik asal Kendal yang masih berstatus sebagai mahasiswa UNNES ini, menyampaikan pentingnya menyambung silturahmi melalui kegiatan Halal Bihalal.

“Halal Bihalal itu memiliki makna yang sangat mendalam. Halal Bihalal berarti mencairkan yang beku, menguraikan yang kusut, dan menyambung yang putus” papar Meina.

Tak hanya Meina, kegiatan bertajuk “Merawat Harmoni Memacu Prestasi, UNNES Mendunia untuk Indonesia” ini juga menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Inshof Solo KH Abdullah Sa’ad.

Dalam ceramahnya, ia mengimbau kepada hadirin untuk terus memodali diri dengan mengenal Sang Maha Pencipta.

“Mari kita perbaiki diri dengan lebih mengenal siapa Tuhan kita. Caranya bagaimana? Salah satunya adalah dengan membedakan mana yang menjadi hak kita dan mana yang bukan,” ajaknya kepada hadirin.

Bagi UNNES, kegiatan silaturahmi semacam ini merupakan ibadah yang sangat mulia dan membawa keberkahan serta dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antarumat manusia.

Untuk itulah, harmoni menjadi kunci yang harus dipupuk dan dikembangkan agar terus berprestasi sehingga mampu mewujudkan UNNES mendunia untuk Indonesia.

Dwi Hermawan (Student Staff)

Teliti Peran Perempuan dalam Rekruitmen Legislatif, Puji Lestari Raih Gelar Doktor

$
0
0

Gelar doktor merupakan sebuah pengakuan bahwa seseorang telah lulus dari level “pendidikan formal” yang paling tinggi. Untuk dapat menyandang gelar tersebut, seorang calon doktor atau yang sering disebut promovendus harus melakukan penelitian yang nantinya akan dipertanggung jawabkan melalui mekanisme sidang terbuka.

Ialah Puji Lestari SPd MSi yang berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji pada Senin (10/6).

Ketertarikannya pada perjuangan perempuan dalam dunia politik terutama berkenaan dengan keterwakilan legislatif, berhasil menghantarkannya meraih gelar doktor Ilmu Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Fisip Undip).

Di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof Dr Sri Suwitri MSi (Promotor), Dr Ari Pradhanawati MS (Co Promotor), Dr Nur Hidayat Sardini MSi (Co Promotor), Yuwanto PhD (penguji internal), dan Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti MHum (penguji eksternal), dosen yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Laboratorium (Kalab) Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) ini berhasil mempertahankan buah pemikirannya dalam sebuah disertasi yang berjudul “Perempuan dalam Rekruitmen Legislatif di Jawa Tengah”.

Koordinator Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) UNNES itu berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya hanya dalam 3 tahun 8 bulan dengan perolehan IPK 3,75 yang bepredikat Cumlaude.

“Saya sangat bersyukur atas kelancaran ujian doktor ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran studi doktoral saya”, ungkap Puji dengan penuh syukur.

Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan itu berharap, capaian ini akan menghantarkannya untuk lebih berkontribusi bagi lembaga dan memberikan sumbangsih keilmuan pada masyarakat luas.

Capaian Puji ini menjadi bukti, sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, secara konsisten UNNES tengah menunjukkan sikapnya untuk memberikan dorongan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kompetensi bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

Upaya ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan UNNES yang mendunia untuk Indonesia dan bersiap meraih predikat Perguruan Tinggi Kluster I dan PTN Badan Hukum.

Dwi Hermawan (Student Staff)

Tujuh Mahasiswa UNNES Ikuti Kejuaraan Woodball Internasional di Korea Selatan

$
0
0

Sebanyak tujuh mahasiswa dan dua dosen pelatih Woodball akan berlaga di ajang bergengsi tingkat internasional, 10th Asian University Woodball Championship 2019 di Beoun, Chungbuk, Korea Selatan pada Kamis hingga Rabu (13-19/6)

Mereka yakni Bagas Ardian (FIK), Aulia Riefky Nurafian (FIK), Johan Fauji (FIK), Muhammad Hanif (FIK), Wulan Slamet Susilo (FE), Febriyanti (FIK), dan Wahyu Pandang Sari (FIK). Sedangkan bertindak sebagai pelatih ialah Drs Kriswantoro MPd (FIK) dan Moch Senoadji Karjadi SPd MPd (FIK).

Saat berpamitan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada Senin (10/6), Kriswantoro menyampaikan, mereka mereka akan bertanding dengan negara-negara besar lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailan, Hongkong, Taiwan, Cina, Korea, Jepang, Mongolia, Uganda, dan India.

Kriswantoro menambahkan, tim UNNES akan mengikuti pertandingan cabang single stroke kompetition, tim stroke kompetition, dan singgle Vaerway.

Rektor UNNES sangat mengapresiasi mahasiswa dan dosen UNNES go internasional. Menurutnya, hal ini semakin menguatkan posisi UNNES di kancah internasional.

“Dengan semangat UNNES mendunia untuk Indonesia, mari kita buat bangga UNNES dan Indonesia. Tetap semangat dan jaga kesehatan, pulang membawa harum nama UNNES dan prestasi di kancah internasional,” pesan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni tersebut.

Dwi Hermawan (Student Staff)

UNNES dan Undiksha Saling Sharing Pengalaman

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) saling berbagi dengan Universitas Pendidikan Ganesha Undiksha), Kamis (13/6) di Bali.

Rombongan dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSI Akt beranggotakan, Agung Yulianto MSi (Ka BPM), Prof Dr dr Oktia Woro KH MKes (Wakil Dekan II FIK), Dr dr Mahalul Azam MKes (KaPuslakes), dr Intan Zainafree MHKes, dan Mardiana SKM MKes (Kaprodi Gizi) diterima langsung oleh Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd den jajarannya.

Prof Zaenuri menyampaikan bahwa, UNNES menyampaikan untuk akreditasi A, sehingga saat ini Undiksha sudah terakreditasi A.

Untuk itu Unduksha saat ini berbagi pengalaman untuk program studi (prodi) kedokteran, sebab UNNES berencana dakam waktu dekat akan membuka prodi kedokteran.

Prof Zaenuri menjelaskan, dari hasil sharing dengan Undiksha banyak hal yang harus dipenuhi sebagai persyaratan membuka prodi kedokteran sesuai Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (Perkonsil) No 15 tahun 2013, yaitu dari aspek SDM, sarana/prasarana dan kurilulum.

Persyaratan pembukaan prodi Kedokteran memang lebih membutuhkan upaya ekstra dibandingkan Prodi lain, diantaranya SDM minimal harus memiliki 26 dosen berlatar belakang dokter klinis, pre klinis (biomedik).

Untuk sarana dan prasarana, UNNES bekerja sama dengan RSUD Lukmono Hadi Kudus sebagai RS Pendidikan Utama, sementara FK Pembina dari FK UNSOED.

Viewing all 4915 articles
Browse latest View live