Quantcast
Channel: Berita Archives - Universitas Negeri Semarang
Viewing all 4915 articles
Browse latest View live

Seleksi Mandiri UNNES 2020 Dibuka

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah membuka jalur Seleksi Mandiri (SM-UNNES) S1 dan D3 2020 untuk siswa lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat, lulus ujian persamaan, atau yang setara lainnya (Paket C) tahun 2020, 2019, dan 2018.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin SS MA mengatakan berkenaan dengan masih adanya wabah COVID-19, maka penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri UNNES yang sedianya dilaksanakan melalui Ujian Tertulis diganti dengan Seleksi Mandiri berdasarkan portofolio.

Pendaftaran secara online melalui https://penerimaan.unnes.ac.id/ mulai 18 Mei – 3 Agustus 2020, pembayaran pendaftaran 18 Mei – 4 Agustus 2020 dapat dibayar melalui Bank BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran.

Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada 13 Agustus 2020 secara online melalui http://penerimaan.unnes.ac.id.

Biaya pendaftaran untuk pilihan kelompok Saintek/Soshum sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan pilihan kelompok Campuran sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Khusus bagi pendaftar Jalur KIP-K tidak dikenakan biaya pendaftaran.

Langkah-langkah pendaftaran yakni pertama membuka laman http://penerimaan.unnes.ac.id, kemudian menentukan skema SM-UNNES 2020 yaitu memilih SM-UNNES Reguler, atau SM-UNNES KIP-K.

Kemudian, memilih kelompok program studi: Saintek, Soshum atau Campuran. (pilihan program studi bersifat final dan tidak bisa dirubah).

Mengisi formulir pendaftaran untuk memperoleh Personal Identification Number (PIN) sebagai syarat pembayaran biaya pendaftaran SM-UNNES 2020.

Dengan menggunakan PIN pendaftaran, calon peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran dengan besaran sesuai dengan pilihan prodi yang diambil kecuali yang mendaftar melalui jalur KIP-K.

Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, channel internet banking, atau Bank BNI di seluruh Indonesia dengan PIN pendaftaran sebagai kode pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, peserta menginput data nilai rapor semester 1-5 (nilai pengetahuan) dan prestasi.

Peserta wajib mengunggah scan dokumen rapor semester 1-5 melalui aplikasi, bagi peserta yang memilih program studi seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio/video di youtube dan menginput tautan di aplikasi.

Peserta mengunduh dan mengisi form kesanggupan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) melalui aplikasi, ditandatangani orang tua/wali di atas meterai Rp. 6.000,- kemudian diunggah kembali di aplikasi.

Terakhir, pendaftar mencetak Kartu Peserta Seleksi Mandiri sebagai bukti pendaftaran.


Anjangsana Gubernur Akpol ke UNNES

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan para Pejabat utama (PJU) Akademi Kepolisian yang di pimpin oleh Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Drs Mohamad Asep Syahrudin MSi MH di Gedung H Rektorat Unnes Sekaran Gunungpati, Rabu 27/5.

Kunjungan anjangsana dilakukan mengingat Gubernur Akademi Kepolisian baru dilantik, begitu juga dengan para pejabat pendamping gubernur akpol yaitu Anjak Akpol Brigjen Pol Drs Setiadi, Dir Akademik Kombes Pol Drs Dadik Soesetyo Soelistijono, Dir Bintarlat Kombes Pol Drs Rohmad Nursahid MSi, Kakorgadik Akpol Kombes Pol Drs Kamdani, Kabag Kermadian Akpol Kombes Pol Drs Hariono.

Dalam sambutannya Gubernur Akpol mengucapkan terimakasih atas diterimannya rombongan, dan memohon dukungan doa restu semoga Akademika Akademi Kepolisian semakin baik dan menghasilkan polisi yang profesional ,cerdas, dan berkarakter. Akpol telah lama bekerjasama dengan Unnes dalam berbagai hal termasuk bidang akademik, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan bidang kepolisian, imbuhnya.

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum bahwa di era Revoluasi Industri 4.0 dan Society 5.0 kerjasama antar lembaga adalah salah satu cara untuk mencapai visi misi lembaga. Presiden RI Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka yaitu Merdeka Belajar yang berarti potensi dan kearifan lokal bidang akademik di masing masing lembaga dioptimalkan untuk pencapaian berstandar internasional. Unnes siap melanjutkan kerjasama bidang akademik dengan Akpol dan kami ucapkan selamat datang kepada Gubernur Akpol yang baru.

Dalam pertemuan silaturahmi Rektor turut didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, dan Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr Hendi Pratama SPd MA, Kepala LP3 Dr Ngabiyanto MSi dan Kepala LP2 Dr Suwito Eko Pramono MPd.h7

Halalbihalal UNNES, Rektor Ajak Membuka Hati dan Memaafkaan Sepenuh Hati

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan halalbihalal secara virtual melalui Aplikasi Zoom dan live streaming Youtube dengan penceramahan KH  Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, Kamis (28/05).

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dr Sugiyanto  yang menjadi ketua panitia menyampaikan  tema halalbihalal yaitu “Merajuk Kebersamaan untuk Mewujudkan Solidaritas Sosial Bersama Rumah Ilmu.”  Halalbihalal dihadiri oleh Rektor, Wakik Rektor (WR ), Dekan , Direktur Pascasarjana , Ketua LP2M, Ketua LP3, Ketua dan sekretaris  senat,  ketua dan sekretaris profesor, ketua dharma wanita, kepala biro,  Dewan Penasehat, ketua beserta anggota IKA UNNES, pengasuh pondok pesantren lingkar kampus,  mitra strategis, dosen, tendik,  mahasiswa,  dan masyarakat di lingkungan UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa hormat  dan terima kasih kepada Gus Yusuf yang berkenan memberikan tausiah pada kegiatan  halalbihalal secara Daring. Halalbihalal keluarga besar UNNES dengan cara baru. Pertemuan fisik digantikan dengan pertemuan tatap muka melalui aplikasi zoom.

“Pada kesempatan ini kita akan menuntut ilmu bersama dari  ulama muda yang cemerlang, yang memberikan pengaruh kepada masyarakat luas bukan hanya di Jawa Tengah tapi juga di Indonesia. Tahun ini halal-bihalal diselenggarakan secara berbeda yaitu secara virtual. Hal ini disebabkan karena kondisi yang dialami oleh seluruh negara di dunia dan termasuk juga Indonesia,  tetapi tidak mengurangi makna Idul Fitri. Kebersamaan juga  makin merekatkan hati Warga UNNES. Idul Fitri di masa ini juga menjadi momentum bagi kita untuk mendapatkan berbagai hikmah kesabaran, ketenangan dan juga hikmah produktif. Kita tetap harus mengambil hikmah untuk terus melakukan upaya mencapai visi UNNES berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.,” kata Prof Fathur Rokhman

Lebih lanjut Rektor mengajak kepada  seluruh warga UNNES  agar membuka hati untuk saling memaafkan sepenuh hati.

“Marilah kita saling membuka hati untuk saling  memaafkan sepenuh hati, agar kita  dapat  melangkah ke depan degan kesucian memperoleh  kemenangan. kemenangan-kemenangan sejati hanyalah dimiliki oleh orang-orang yang dapat mengendalikan diri dan tetap produktif dalam memberikan manfaat kepada orang lain,”

Rektor memohon doa dan dukungan kepada Gus Yusuf serta hadirin virtual  agar UNNES terus maju, menjadi PTN Unggul,  PTN  Berbadan Hukum,  serta berhasil membuka  Fakultas Kedokteran.

“Berbagai upaya dilakukan UNNES untuk membangun kampus merdeka . UNNES terus meningkatkan  kapasitasnya menjadi  Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK)  unggul yang menghasilkan guru-guru terbaik bagi Indonesia yang Maju.  Mohon doannya agar UNNES menjadi ,  PTN  Berbadan Hukum,  dan  berhasil membuka  Fakultas Kedokteran,” kata Prof Fathur Rokhman.

Gus Yusuf Chudlori Memberi Selamat Para Imam Idul Fitri di Masa Pandemi

$
0
0

KH Muhammad Yusuf Chudlori menyampaikan selamat dan sukses kepada para imam dan khatib salat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masih di masa pandemi covid-19.

“Salah satu hikmah dari suasana pendemi ini bapak-bapak dapat sukses menjadi imam salat Idul Fitri di rumah pribadi masing-masih meski jamaahnya hanya istri. saya juga mengucapkan selamat pada bapak-bapak yang kemarin bisa lulus menjadi Imam salat Tarawih. Adanya pandemic covid-19 bermunculan imam-imam dadakan meski terpaksa harus ngapalin lagi surat-surat pendek,” tutur Gus Yusuf.

KH Muhammad Yusuf Chudlori menyampaikan hal tersebut pada kegiatan Halalbihalal Universitas Negeri Semarang (UNNES) secara virtual melalaui aplikasi Zoom meeting dan Live Streaming You Tube, Kamis, (28/05).

Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang tersebut juga memaparkan pentingnya halalbihalal meski tidak bisa berjabat tangan, tidak bisa berpelukan, tetapi saling mengikrarkan permohonan maaf lahir dan batin.

“Ketika Bapak-Ibu menyampaikan ikrar saling memaafkan, maka kita sudah saling memaafkan. Dosa kita kepada Allah dapat diampuni melalui taubat, beribadah, berpuasa dan lain sebagainya, maka dosa sesama manusia insya Allah terampuni dengan jalan bersilaturahmi dan saling memaafkan. Walaupun halal bihalal dilakukan secara daring tapi sekali lagi esensi dan tujuan tidak berkurang justru dalam situasi pandemi semakin merekatkan,” terang Gus Yusuf.

Menurut Gus Yusuf halabihalal merupakan tradisi khas bangsa Indonesia yang memiliki azaz kebermanfaatan.

“Kalau berbicara halal bihalal ini sebetulnya merupakan tradisi khas bangsa kita, tidak dimiliki oleh bangsa manapun. Halal bihalal tidak akan bisa kita temui meskipun Anda ke Mekah, Madinah, Eropa, Amerika bahkan negara tetangga Malaysia. Halalbihalal perlu kita lestarikan meski dalam situasi pandemi. kita tetap menyelenggarakan karena ada asas kemanfaatan lewat halal bihalal itu, yaitu saling menghalalkan dan saling menguatkan. Halalbihalal ini baru muncul sebetulnya sejak tahun 48-an di saat Indonesia baru saja merdeka, ibarat bayi baru belajar merangkak,” jelas Gus Yusuf

Melalui ceramahnya Gus Yusuf juga menyampaikan esensi pendidikan tidak hanya transfer pengetahuan, tapi juga tugas mulia membentuk karakter generasi mendatang, atau dalam bahasa pesantren disebut penanaman akhlak mulia. Menurut beliau karakter tidak cukup hanya dengan sistem online karena perlu sentuhan-sentuhan secara khusus.

“Antaranya guru dan murid perlu perlakuan khusus, kasih sayang guru, rasa hormat kepada guru ini juga harus tetap ditunjukkan Karena itu adalah kunci dari pada kemanfaatan dan keberkahan ilmu,” terang Gus Yusuf.

Halalbihalal UNNES diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Yusuf Chudlori.

Webinar Nasional UNNES, Menpan RB: Sinergi bersama Pemerintah dan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

$
0
0

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan web seminar (Webinar) Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Daring melaui Zoom Cloud Meting Apps dan disirakan langsung melalui YouTube Chanel, Selasa (2/6).

Webinar kali ini menghadirkan narasumber Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Informasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo SH, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes, Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd, dan pemandu acara Prof DR Wasino M Hum Wakil Dekan I FIS.

Ketua Panitia Dr Moh Solehatul Mustafa MA sekaligus Dekan FIS menyampaikan, Webinar kali ini mengangkat tema Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.

“Tema ini selaras dengan Pemerintah pada peringatan hari lahir Pancasila yang mengusung tema Pancasila dalam tindakan gotong royong menuju Indonesia Maju.” Kata ketua panitia.

Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam paparanya mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah dalam mengahadpi situasi pandemic Covid-19 ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar semakin memiliki permasalahan yang semakin besar pula yang harus dihadapi.

“Kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, negara yang merdeka, negara yang berkeTuhanan Maha Esa ternyata pantangan semakin besar yang harus dihadapi bersama.
Sebelum ada virus corona (Covid-19) permsalahan yang dihadapi adalah masalah terorisme, yang kedua masalah narkoba, korupsi, yang keempat permasalahan terkait bencana alam. Sekarang dengan adanya pandemic covid-19 ini menyadarkan buat kita semua masih banyak hal-hal yang harus dipersipakan dengan baik. Selain menyadarkan tantangan masyarakat juga membangun disiplin masyarakat untuk penangan pandemic covid-19 dimasa yang akan datang. Momentum ini sesuai dengan hari lahir Pancasila dengan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dengan semangat bergotong royong untuk Indonesia Maju.” kata Menpan RB.

Menurut beliau, aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah pandemic covid-19 sangat relevan dengan gotong royong yang mampu memberikan orientasi dan perjuangan membangun bangsa melalui perbuatan yang nyata untuk masyarakat dan negara.

Lebih lanjut Menpan RB menyampaikan, arahan visi misi presiden Republik Indonesia Ir Joko Widowo program 5 tahun kedepan yang menjadi skala prioritas dan menjadi fokus utama pembangunan yaitu Pembangunan Sumber Saya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Menyerdehanakan Regulasi, Reformasi Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

Selain itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada UNNES terkait peran universitas yang terus menerus memberikan dan menanamkan pelajaran yang berkaitan dengan pancasila untuk Indonesia maju.

“UNNES jadilah cahaya bagi masyarakat yang harus menjadi inspirasi dan mendorong semangat berbangsa dan bernegara serta terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi.”

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan bahwa UNNES sebagai benteng Pancasila yang membantu pemerintah untuk Indonesia maju dan menjadi kampus yang berwawasan konservasi uang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.

“Sebagai benteng pancasila, mengaktualisasi nilai-nilai pancasila melalui Program bela Negara, penanaman karakter mahasiswa, serta deklarasi UNNES untuk Indonesia sudah kami lakukan. selain itu, UNNES juga menjunjung nilai-nilai tinggi NKRI berdasarkan pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa dan UUD 1945, Menjaga Semboyan Bhineka Tunggal Ika, Anti Radikalisme/ Terorisme, anti narkoba/obat terlarang, dan Cinta Tanah Air dan Bela Negara. Nilai-nilai pancasila yang terdepat di tiga pilar konservasi yaitu nilai karakter, seni budaya, dan sumber daya alam lingkungan” Kata Prof Fathur Rokhman.

Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum dalam paparannya menyampaikan pentingnya konsep strategis dalam menghadapi covid-19 memenuhi kebutuhan dasar pangan.

“Dari peristiwa covid-19 muncul kemiskinan yang menjadi akses pangan. Persoalan pangan menjadi persoalan besar oleh karena itu dalam konteks ini kita usulakan konsep strategis penangan covid-19 dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang didasarkan pada empat pilar pembangunan dengan berdaulat secara politik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berasas gotong royong,” kata Prof Dr FX Adji Samekto.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes dalam paparanya mengajak momentum hari Lahir Pancasila sebagai kebangkitan melawan pandemic covid-19 dengan cara berakar budaya Indonesia.

“ Dalam melawan Covid-19 ini Strategi yang digunakan melalui Masyarakat, pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan unsur media harus harmonis untuk melawan pandemi covid-19.” Kata Dr Yulianto Prabo.

Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd menyampaikan pancasila imperatif diimplementasikan dalam tindakan objektif sebagai dasar negara, dan subjektif sebagai pandangan hidup perilaku nyata.

“Dalam tindakan di masa pandemic mendorong kita menguatkan tindakan pancasila mencapai kemajuan.”

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dekan UNNES, Direktur Pascasarjana UNNES, Ketua Senat, Ketua Lembaga UNNES.

Kegiatan ini diikuti oleh Dosen, Guru, Mahasiswa, dan Peserta mengikuti melaui join Zoom dan melalui live youtube UNNES.

Webinar Nasional FT UNNES: Pengembangan Pendidikan Vokasi Menghadapai Tantangan Global

$
0
0

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Web seminar (Webinar) secara daring menggunakan aplikasi Zoom dengan tema Pengembangan Pendidikan Vokasi Menghadapai Tantangan Global dengan pembicara utama adalah Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Wikan Sakarinto ST Msc Phd dan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum serta Guru Besar Pendidikan Vokasi FT UNNEs sekaligus Ketua Umum asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia Prof Dr Soesanto dan Presiden Direktur  Ito Seisakusho Armada Joko Budiono  Rabu,(3/6).

Wikan Sakarinto  ST MSc Phd  Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud mengatakan bahwa  Mas Menteri Nadiem Makarim sangat konsen dan memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan vokasi, beliau mengatakan tidak bisa menerima jika lulusan vokasi tidak dapat diserap oleh industri lapangan kerja, sangat tidak mungkin lulusan pendidikan vokasi tidak dapat diserap oleh dunia usaha terutama industri.

Ditambahkannya  untuk peningkatan kualitas Pendidikan Vokasi Dirjen Diksi mengakselerasi dengan program Link and Match  atau Pernikahan antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Ada 9 syarat untuk terjadinya link match atau pernikahan yaitu kurikulum disusun berdasarkan kesepakatan bersama dengan dunia industri, dosen tamu dari industri rutin mengajar di dunia akademik,program magang yang tersistematis,komitmen kuat dan resmi pihak industri menyerap lulusan, program beasiswa dan ikatan dinas, bridging program pihak industri memperkenalkan teknologi industri dan proses kerja industri yang diberikan kepada para dosen, sertifikasi lulusan diberikan oleh pendidikan tinggi dan pihak industri, pihak industri memberikan bantuan peralatan kepada kampus, dan joint research berdasarkan kasus nyata di dunia industri.

Dalam  prakteknya akan banyak menghadapi masalah dalam implementasi  kuncinya ada tiga yaitu komunikasi, komunikasi, komunikasi sehingga link and Mach akan terwujud Ucap  Mas Dirjen.

Hal senada di utarakan oleh Joko Budiono  selaku Presiden Direktur  Ito Seisakusho Armada sekaligus Direktur Asosiasi Industri Otomotif Indonesia mengungkapkan siap untuk bekerjasama dengan semua stakeholder baik pemerintah dalam hal ini Dirjen Diksi dan Sekolah, Perguruan tinggi  sepanjang konsisten dan konsekuen terhadap kompetensi. Kedepan tidak hanya profesional tetapi juga enterpreneuer perlu di tingkatkan. Kami dari dunia usaha dan industri siap menyerap lulusan lulusan Pendidikan Vokasi ucapnya.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan bahwa arahan Presiden RI  Bapak Jokowi tentang prioritas pembangunan pada pembangunan Sumber Daya Manusia dimana menjadi kunci indonesia ke depan. Dan juga arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makarim bahwa kebijakan pembangunan SDM Unggul bagi Universitas LPTK seperti Unnes adalah tantangan dan peluang untuk melakukan akselerasi memberi peran bagi pembangunan SDM Indonesia.  Bagi Unnes tema seminar ini relevan dengan visi misi menjadi rumah ilmu pengembang peradaban.

Ditambahkan Oleh Rektor bahwa Unnes mempunyai Mile Stone Unnes 2020-2024 yaitu  menjadi Research University sekaligus Teaching University. Dengan periodesasi tiap tahunnya yaitu di tahun pertama 2020 adalah inovasi research dan sdm unggul, tahun kedua 2021 adalah invensi research dan LPTK Penggerak Inovasi, tahun ketiga 2022 adalah alih teknologi dan LPTK Pusat Unggulan, tahun ke empat 2023 adalah hilirisasi bisnis research dan LPTK Pusat Rujukan dan tahun kelima 2024 adalah science tech park (STP) dan LPTK Mendunia.

Disamping Mile Stone Unnes juga mempunyai 5 Program Prioritas Unnes 2020 – 2024 yaitu SDM Unggul Cerdas Berkarakter, LPTK Unggul, Akreditasi dan Sertifikasi Internasional, Inovasi Publikasi dan Investasi, Tata Kelola Sehat Cerdas Melayani. Prof Fathur juga menambahkan bahwa Di Era Disrupsi Unnes Dibangun tidak dengan Kekuatan melainkan dengan Kepercayaan dan Kecepatan Bergerak menggapai visi besar. h7

 

Halalbihalal DWP UNNES: Harmoni Keluarga, Istri Taat Pada Suami dan Suami Mengayomi

$
0
0

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar halal bihalal secara daring, Jum’at (29/5). Acara ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota DWP UNNES, Bapak dan Ibu Dekan Fakultas, Kepala Lembaga beserta ibu dan anggota purna DWP lainnya yang semuanya berjumlah 120 orang.

Prof Fathur Rokhman MHum selaku Rektor UNNES menyampaikan ucapan lebaran yaitu Taqaballalahu minna waminkum Taqabal yaa Kariim Minal aidin wal faidin untuk para hadirin. Selain itu, Rektor UNNES juga menyampaikan bahwa UNNES tidak bisa berdiri kokoh tanpa adanya pendukung yang hebat seperti Dharma Wanita Persatuan UNNES.

Prof Fathur Rokhman mengungkapkan bahwa selain ucapan lebaran juga ucapan terima kasih bagi para DWP UNNES dan selalu megingatkan kembali agar selalu menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19.

Ketua DWP UNNES yaitu Bu Dr Barokah Isdayanti MPd menyampaikan ucapan lebaran kepada seluruh hadirin di Daring Halal Bihalal DWP UNNES. Selain ucapan lebaran beliau juga menyampaikan beberapa point penting peran DWP UNNES yaitu tentang bagaimana menanggapi wabah Covid-19 ini dan juga peran penting sebagai isteri yang baik dan taat.

Drs H Anwar Haryono M Pd Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES menyampaikan dalam tausiyahnya harmoni keluarga kunci utamanya adalah istri taat pada suami, dan suami mengayomi istri.

Dalam tausiyahnya menerangkan bahwa istri yang sholihah adalah isteri yang taat kepada suaminya karena surga istri berada pada suami sebaliknya suami surganya ada pada ibunya.

Halal bihalal kali ini dimaknai walaupun tanpa berjabat tangan, tanpa bertemu langsung tapi tetap membawa berkah bagi semua hadirin virtual.

Webinar FBS UNNES, Jayanto Arus Adi: Bergerak di situasi Pandemi Covid-19

$
0
0

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) melalui aplikasi Zoom dengan pembicara Drs Jayanto Arus Adi MM Pimpinan Umum RMOL Jateng, Litbang Koran Pelita Baru, dan Anggota Pokja Hukum Dewan Pers, Jumat (5/6).

Dekan FBS Dr Sri Urip Rejeki MHum menyampaikan situasi pandemi ini tidak mengurangi produktivitas dalam bekerja. Webinar ini merupakan kegiatan yang produktif dan membanggakan UNNES. Webinar ini mengangkat tema “Era Baru Reputasi Perguruan Tinggi di Masa Covid-19.”

“Pada kesempata kali ini mari kita manfaatkan bersama untuk membina dan memberikan citra positif UNNES dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif untuk membangun UNNES yang hebat,” kata Dr Sri Urip Rejeki.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin SS MA mengajak untuk bersama-sama membangun reputasi UNNES dengan cara membagikan narasi positif, citra positif dan prestasi kampus.

“Kita terus bersama membangun narasi positif dan citra positif mengenai kampus yang kita cintai ini,” ucap Kepala UPT Humas UNNES.

Lebih lanjut, Muhamad Burhanudin menyampaikan bahwa UNNES telah membuka jalur SBMPTN/UTBK melalui website resmi LTMPT dan Jalur Seleksi Mandiri pada laman penerimaan.unnes.ac.id.

“Bapak ibu bisa membagikan informasi di media sosial mengenai penerimaan mahasiswa UNNES. Ini merupakan salah satu citra postif,” pungkasnya.

Drs Jayanto Arus Adi MM Keynote Speker sekaligus pimpinan umum RMOL Jateng, anggota Pokja Hukum Dewan Pers menyampaikan perpektif membangun reputasi di situasi pandemic Covid-19 kunci utama adalah bergerak, bergerak, dan bergerak.

“Menurut saya, bergerak saat situasi ini merupakan salah satu solusi dimana pergeseran new normal supaya tidak tergilas dalam keadaan dan kita harus menyesuaikan dengan keadaan,” kata Jayanto Arus Adi.

Lebih lanjut, Jayanto menyampaikan pandemi covid-19 merupakan situasi yang menggugah semangat untuk bertarung dalam menghadapi krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis global yang disertai krisis politik.

“Situasi semacam ini apa yang harus kita kaji, harus bersikap seperti apa, berakhir sampai kapan, dan bagaimana solusinya,” jelas Jayanto.

Menurut beliau, kebijakan new normal bagi perguruan tinggi terbaik Indonesia seperti UNNES bisa menjadi agen publikasi.

“UNNES berada pada 10 besar Nasional dari lembaga survai. Civitas akademik menjadi agen publikasi yang perlu didorong. Kita dorong bersama-sama civitas akademik UNNES untuk publikasi nasional, internasional, bermitra dengan media, dan aktif berbagai bidang harus terus dipacu,”

UNNES memiliki kiprah kontribusi luar biasa sebagai kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional yang melegenda untuk melewati momentun melewati babak berikut.

“UNNES sebagai kampus konservasi sudah melegenda jati diri UNNES dapat mengkolaborasi menjadi agen secara total sebagai salah satu cara pelontar untuk melewati momentum pandemi ini.

Solidaritas civitas akademik kultural untuk mendapatkan kepercaayn bahwa UNNES dapat melewati ini.” Tutupnya.


Silaturahmi dan Diskusi: Penerapan New Normal Kota Semarang dan Implementasi Layanan Akademik Perguruan Tinggi

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Silaturahmi dan Dsikusi Ilmah Terfokus: Penerapan New Normal Kota Semarang dan Implementasi Layanan Akademik Perguruan Tinggi yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan pembicara kunci Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM, Jumat (5/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan visi dan misi UNNES menjadi universitas Berwawasam Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban.

“Peringkat UNNES Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. Selain itu kita perlu bangga bahwa UNNES termasuk kampus Favorit Pendaftar terbanyak SNMPTN 2020 peringkat 5 Perguruan Tinggi dan Peringkat 1 Lembaga Kependidikan Tenaga Pendidik (LPTK),” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur Rokhman M Hum juga menyampaikan kegiatan-kegiatan UNNES selama masa pandemic Covid-19 seperti Kegiatan Perkuliahan Daring, Kegiatan Akademik Daring, Kegiatan Sosial Keagamaan Daring, Sistem Kerja SDM WFH, Penguatan E-Office, Penguatan Infrastruktur Pencegahan Covid, Bantuan Sosial kepada Mahasiswa, dan Inovasi terkait Covid-19.

“Perkuliahan daring sudah kami lakukan sejak 16 Maret 2020. UNNES juga mengembangkan e-learning bernama ELENA serta penggunaan platform lain untuk mendukung perkuliahan daring. Kegiatan Akademik Seperti Webinar yang kamrin baru kami selenggarakan bersama dengan Menpan RB. Kegiatan Sosial Keagamaan, UNNES telah melakukan peringatan Zululu Quran, Halal bihalal secara daring dengan pembicara Ketua PBNU. Untuk Sistem kerja SDM WFH UNNES juga memberlakukan presensi online, permberlakukan sistem piket, dan koordinasi menggunakan Zoom secara berkala. Penguatan E-Office UNNES melakukan sistem pembimbingan online, sistem persuratan elektronik dan tanda tangan elektronik. Untuk penguatan Infrastruktur Pencegahan Covid-19 seperti pemeriksaan suhu badab, penempatan titik-titik hand sanitaizer, dan penyemprotan disinfektan. Bantuan Sosial kepada Mahasiswa seperti pemberian sembako bagi ribuan mahasiswa, bantuan pulsa kepada mahasiswa sebanyak 3,5 Miliyar. Dan Inovasi terkait Covid UNNES membuat dan membagikan Face Shiled bagi tenaga Medis, dan pembuatan Hand sanitizer bagi masyarakat,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menyampaikan berbagai upaya kota semarang dalam siaga corona seperti menciptakan aplikasi terkait informasi Seputar Covid-19, pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) , Distribusi bantuan Sosial.

“Ditengah Pandemi ini pemerintah kota Semarang menciptakan Aplikasi seputar Covid-19, Pemberlakuan PKM yang intinya dari PKM adalah penguatan patroli wilayah untuk mengingatkan masyarakat, dan juga bantuan bantun sosial non APBD/APBN untuk masyarakat,” jelas Hendrar Prihadi.

Hendrar Prihadi SE MM juga menyampaikan sesuai dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pemberlakuan New Normal perlu dilakukan untuk upaya mitigasi dan kesiapan beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19.

“Bahwa New Normal berarti di dalam kehidupan harus memperhatikan SOP Kesehatan,. Kita ambil contoh yang dulu jualan buah tanpa pembungkus, sekarang di New Normal buah dijual dengan pembungkus. Yang dulunya tidak pernah memakai masker, sekarang harus memakai masker,” ucap Walikota Semarang.

Lebih lanjut, Hendra Prihadi menyampaikan dalam menghadapai pandemic covid dunia pendidikan terutama perguruan tinggi harus memiliki prinsip mengubah kebiasaan yang dulu dilakukan dan melakukan kemajuan Teknologi Informasi (TI) untuk aktifitas yang dilakukan.

“Dengan adanya Covid-19 ini kita dipaksa untuk merubah kebiasaan, mengubah perilaku, dan mengubah kesehatan. Penggunaan kemajuan TI kita pakai untuk aktifitas sperti perkuliahan daring ataupun belaar secara daring,” tegasnya.

Beliau juga menghimbau, agar UNNES untuk selalu memperhatikan SOP kesehatan dan memberlakukan pembatasan jarakan untuk mengelola organisasi atau perkuliahan di masa pandemic dan UNNES bisa dijadikan perguruan tinggi percontohan bagi Perguruan Tinggi yang lain dalam melakukan aktifitas akademik dan layanan akademik di tengah pandemic Covid-19.

Diskusi diakhiri pesan Walikota Semarang bahwa menurut beliau Covid bisa diatasi, selain itu masyarakat tidak boleh takut dengan stigma-stigma negatif virus corona.

“Menyampaikan pesan bahwa covid ini bisa diakhiri dengan semangat kebersamaan,” akhirnya.
Hadir dalam diskusi Wakil Rektor UNNES, Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Majelis Profesor, Ketua Senat UNNES, Kepala Biro, dan Civitas akademika UNNES.

Usia 14 Tahun, FE Penuh Prestasi

$
0
0

Pada hari ini, 06 Juni 2020  Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang  (UNNES) tepat berusia ke-14 tahun. Peringatan hari lahir dari Fakultas Ekonomi UNNES ke-14 atau sering juga disebut dengan Dinamika Ekonomi Terpadu (DET) ini diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi zoom dan ditayangkan secara live streaming di Youtube FE UNNES. Serangkaian DET ke-14 ini diawali dengan Pembukaan dan Doa Bersama dengan mengusung tema “Membangun Strategi Dalam Harmoni Untuk Kejayaan Fakultas Ekonomi” dengan tausyiah dari Gus Lukman (Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zuhri Semarang). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor UNNES, Para Wakil Rektor, Ketua Lembaga dan Badan, Dekan se-UNNES, Dosen, mahasiswa dan berbagai tamu undangan yang lain.

Dekan Fakultas Ekonomi Dr Heri Yanto MBA PhD menyampaikan Fakultas Ekonomi UNNES lahir pada waktu yang cantik yaitu 06 Juni 2006.  Fakultas Ekonomi UNNES merupakan bentuk pemisahan dari Fakultas Ilmu Sosial.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi penyelenggaraan DET FE ke-14. Kinerja FE UNNES dari tahun ke tahun sangat memuaskan diantaranya adalah peringkat 2 fakultas terbaik, peringkat 1 website dan media sosial serta masih banyak sederet prestasi yang lain.

“Seluruh jurusan di FE UNNES berakreditasi A “Unggul” dan terkhusus jurusan Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu jurusan yang lulus sertifikasi internasional AUN-QA. Terdapat  3 kunci sukses utama dalam bertumbuh yaitu kebersamaan, integritas dan kerja nyata,” kata Prof Fathur Rokhman.

Gus Lukman dalam  tausyiahnya berpesan agar  insan akademika Fakultas Ekonomi UNNES harus selalu menjunjung tinggi nilai integritas, mengimplementasikan ilmu dan pendidikannya dalam masyarakat. Salah satu bentuk implementasi pengetahuan dan pendidikan adalah dengan adanya seminar online, pelatihan online dan berbagai kegiatan yang lain yang dapat disaksikan masyarakat dengan tetap dirumah saja.

“Wabah Covid-19 ini juga memberi hikmah bagi kita untuk selalu bersyukur, beribadah, saling membantu kepada masyarakat sekitar dan tetap mentaati himbauan dari pemerintah. Insan akademika FE UNNES untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan stabilitas ekonomi nasional masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini,” kata Gus Lukman.

PUI Pangan Fungsional LP2M UNNES Pada Kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial Peduli Covid-19

$
0
0

Sebagai salah satu bentuk kepedulian UNNES bagi warga yang terdampak Covid-19, melalui PUI-PF UNNES menginisiasi kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan masker dan paket makanan berupa sumber protein hewani dan nabati berupa  bandeng presto, telur asin omega-3, tempe segar & olahannya yaitu kering tempe, kripik tempe. Suplemen sirup jahe, jamu kunir asem. minuman hasil riset yi jamu Zicurma, ke tiga produk ini diharapkan dapat meningkatkan imunitas yang mengkonsumsinya selain yang utama dari protein hewani dan nabati. Tidak kelupaan jajanan berpa brownies ubi ungu sebagai sumber energi dan banyak mengandung antioksidan dari bahan baku ubi ungu. Pada kegiatan bakti sosial ini akan diberikan kepada lima kelompok sosial masyarakat yaitu Pondok Pesantren Putra-Putri Durrotu Ahli Sunnah Wal Jamaah  Jl. Kalimasada, Gg. Abimanyu II No. 11A,Banaran RT.08, RW. 05, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. Alamat: Ds. Bibis RT. 01, RW. 02, Kel. Ngijo, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Panti Asuhan Darut Tholabah Al Maliki, Kel. Sadeng, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Panti Asuhan Roudlotusy Syifa’ Karang Malang RT. 02, RW. 02, Kec. Mijen, Kota Semarang, Wisma Lansia Husnul Khatimah. Jl. Muntal, Kel. Mangunsari, Kec. Gunungpati, Kota Semarang.  Kegiatan bakti sosial PUI PF akan dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Juni 2020 bertempat di LPPM UNNES

Mulai tahun 2019 UNNES telah merintis berdirinya Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pangan Fungsional (PF), yang bertugas melakukan kajian/riset mendalam dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu terkait pangan fungsional serta menerapkan hasilnya ke masyarakat luas. PUI Pangan Fungsional merupakan Pusat Unggulan Iptek beranggotakan para peneliti dari berbagai bidang terkait pangan dan pengembangannya  di lingkungan UNNES. Pusat ini dibentuk dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan pangan fungsional, produk diversifikasi dan inovasinya  sebagai salah satu bentuk pangan baru yang bermanfaat unruk meningkatkan stamina dan imunitas tubuh. PUI Pangan Fungsional secara aktif menguatkan dan mengembangkan pangan sehat untuk membantu mewujudkan imunitas masyarakat dan melalui keunggulan nilai gizi pangan bernilai  bisnis. Banyak jenis pangan yang saat ini dikembangkan PUI PF UNNES, antara lain olahan ikan, olahan kacang-kacangan, serta minuman tradisional (jamu). Berbagai macam olahan pangan tersebut mengandung gizi cukup tinggi (protein, vitamin, mineral, dan antioksidan  yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas masyarakat sehingga bisa infeksi virus corona. Menurut Badan POM, pangan fungsional mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan serta dikonsumsi sehari-hari layaknya makanan atau minuman.

Tujuan BanSos oleh PUI Pangan Fungsional antara alin untuk memberikan sosialisasi tentang keberadaan dan fungsi PUI Pangan Fungsional UNNES kepada masyarakat. Menguatkan peran UNNES dalam membantu mewujudkan masyarakat sehat terutama masyarakat di sekitar Kampus UNNES dan menggali permasalahan yang ada di masyarakat yang relevan dan dapat ditangani oleh PUI Pangan Fungsional UNNES terkait kewirausahaan dan upaya rintisan bisnis.

Corona virus disease 2019 (Covid-19) mempunyai dampak yang sangat luas, penyakit pandemi ini bisa mengubah semua sendi kehidupan manusia baik ekonomi, sosial, psykhologis serta kesehatan.  Pasukan kecil ini membuka mata dunia dan manusia betapa tidak berdaya kita. Pontang-panting polah yang sadar diri untuk bisa tetap terjaga kesehatan, sampai tanpa piker terjadi panic buying yang luar biasa, masker dan beberapa suplemen ludes tak tersisa.  Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari 5 bulan sejak bulan  Jnuari 2020, dengan aktivitas yang serba terbatas mengubah perilaku manusia sedemikian, untuk tetap menjaga diri dari infeksi virus yang mengerikan. Lebih jauh kondisi ini sangat memprihatinkan kondisi masyarakat terdampak dalam memenuhi keperluan sehari-hari.

Sejak teridentifikasi pertama kali di Wuhan Cina Desember 2019 hingga 28 Mei 2020, Covid-19 sudah menjangkiti 5.794.000 orang di seluruh dunia dan korban meninggal mencapai 357.509 (Kompas.com, 28-05-2020). Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 mencapai 24.538 orang dan korban meninggal 1.496 jiwa (Merdeka.com, 28-05-2020).

Berbagai upaya untuk mencegah dan mengobati penyakit ini telah dilakukan oleh semua pihak di tingkat dunia (WHO), pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga/organisasi di tingkat lokal. Beberapa anjuran dan/atau kewajiban yang masih berlaku saat ini antara lain menjaga jarak (physical distancing), memakai masker, sering mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup sehat. Salah satu bentuk penerapan pola hidup sehat adalah melalui mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi, untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dari serangan berbagai penyakit, termasuk Covid-19.

Dosen dan Tekdik UNNES Melakukan Kerja Sesuai PKM Kota Semarang

$
0
0

Berdasarkan kebijakan Walikota Semarang tentang perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) tahap III sampai dengan 21 Juni 2020, maka Bapak/Ibu Dosen dan Tendik akan menyesuaikan sistem kerja dengan memperhatikan PKM yang dikeluarkan Walikota Semarang.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan Dosen  tetap melanjutkan proses layanan akademik melalui daring sebagaimana Edaran Rektor UNNES Nomor B/1738/UN37/TU/2020 dan Nomor B/2566/UN37/TU/2020.

“Pimpinan/Pengelola dan Tendik agar menyesuaikan dengan jadwal piket yang diatur oleh masing-masing pimpinan unit kerja. Edaran resmi untuk sistem kerja pegawai UNNES dalam Tatanan Normal Baru akan segera diatur,” kata Prof Fathur Rokhman.

Silaturahmi dan Temu Sapa Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar: Jadilah Pionir Pancasila

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan silaturahmi dan temu sapa dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia secara online (daring) melalui aplikasi Zoom, Senin (8/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, kegiatan Silaturahmi dan Temu Sapa daring ini bertujuan untuk merekatkan kerjasama antara BNPT dan UNNES. UNNES merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang Unggul (Akreditasi A) memiliki komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara membangun mahasiswa yang cerdas dan berkarakter.

“Terimakasih kepada Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar yang sudah berkenan menjadi Narasumber pada kegiatan ini. Kami juga mohon arahan untuk menjaga komitmen UNNES menjaga NKRI dan pengembangan kapasitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penanggulangan Radikalisme dan Terorisme.Semoga kerjasama ini bisa terus dikembangkan lagi dengan memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa UNNES,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur juga mengemukakan bahwa visi dan Misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional memiliki program Bela Negara dan Pusat Studi Anti Terorisme (Pusar) di Fakultas Hukum UNNES.

Program Bela Negara UNNES ini selaras dengan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo soal gerakan nasional bela negara, katanya.

Prof Fatur menuturkan, mahasiswa baru UNNES wajib mengikuti bela negara selama tiga hari bekerjasama dengan Rindam IV Diponegoro Magelang. Hal itu penting untuk memupuk kesadaran membela negara dan mengatasi dampak negatif globalisasi. Pelaksanaan bela negara diprioritaskan kepada generasi muda, hal ini dilakukan untuk memberikan imunitas kepada mereka, khususnya mahasiswa atasi dampak negatif globalisasi.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan Pusat Studi Anti Terorisme UNNES merupakan salah satu Pusat Studi yang fokus pada kajian dan diskusi yang berkaitan dengan isu-isu anti-terorisme.

Prof Fathur menjelaskan, melihat perkembangan dan dinamika masyarakat saat ini, Pusat Studi Anti Terorisme UNNES mencoba secara aktif memberikan kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan masyarakat dalam rangka ikut serta dalam menangkal, menaggulangi terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Prof Fathur mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membangun Indonesia yang maju bersama BNPT dan UNNES, serta berharap dengan kerjasama ini bisa memberikan peran Untuk Indonesia Maju, pungkasnya.

Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafli Amar sebagai nara sumber menyampaikan hubungan kerjasama antara BNPT dan UNNES yang sudah terjalin selama ini harus terus ditingkatkan untuk membangun generasi yang cinta pancasila dan NKRI.

“BNPT tidak bisa bekerja sendiri dengan permasalahan Terorisme dan Paham Radikaslisme tanpa adanya program kerjasama dengan masyarakat dan perguruan tinggi untuk menanggulangi potensi aksi terorisme dan paham radikaslisme dari masa kemasa,” Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan, jangan sampai virus radikalisme dan terorisme itu hinggap di generasi muda.

Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, perguruan tinggi terutama UNNES dalam pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan kepada mahasiswa harus ditingkatkan untuk memberikan pondasi rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila harus diimplementasikan dengan Baik kepada masyarakat dan Generasi muda.

Komjen Pol Boy Rafli Amar meminta kepada UNNES, yang memiliki Sumber Daya Manusia luar biasa menjadi pionir Nilai-nilai pancasila, Nilai-nilai Kebangsaan, Nilai-nilai Nasionalisme, dan membangun Character Building agar Negara Republik Indonesia memiliki ketahanan dari pengaruh ideologi yang non-Pancasila.

“Mari membangun anak muda dengan berkepribadian hebat, berkepribadian Pancasila agar menjadi orang hebat yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan untuk Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan dipandu oleh Pit Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (WR IV) Dr Hendi Pratama MA. Hadir Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua dan Sekretaris Majelis Profesor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua Badan, Kepala Biro, Kepala UPT, Staff Ahli Rektor, dan Civitas Akademik UNNES.

Reporter: Muhammmad Fauzan

Kebersamaan dan Komitmen Menjadi Kunci Membangun Kampus Merdeka

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus Membangun Kampus Merdeka : Tata Kelola Kampus Bersih Melayani. Kegitan dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dengan Narasumber Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin M A Guru Besar Universitas Negeri Jakarta sekaligus Dewan pengawas UNNES. Diskusi dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono M Si, Rabu (10/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan UNNES merupakan Rumah Ilmu Pengembang Peradaban Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional yang terus mengukir Prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. UNNES memiliki komitmen membangun kampus merdeka dengan tata kelola bersih, menciptakan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Prestasi terus kita raih seperti Peringkat UNNES Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, Peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. Selain itu kita perlu bangga bahwa UNNES termasuk kampus Favorit Pendaftar terbanyak SNMPTN 2020 peringkat 5 Perguruan Tinggi dan Peringkat 1 Lembaga Kependidikan Tenaga Pendidik (LPTK). Selain itu kita juga mendorong setiap mahasiswa serta dosen untuk melakukan publikasi nasional dan internasional. UNNES juga memperoleh WTP 9 kali berturut-turut,” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin M A menyampaikan pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya roh merdeka belajar yaitu memberi otonomi penuh pada perguruan tinggi untuk melakukan usaha yang cerdas untuk menyiapkan lulusannya memasuki kompetisi yang terbuka dan perguruan tinggi diberikan ruang lebar untuk memajukan perguruan tingginya. Untuk itu Perguruan tinggi didorong bekerja sama dengan perusahaan maupun instansi.

Lebih lanjut Prof Dr Muchlis Rantoni Luddin mengemukakan, dalam pembangunan zona integritas memperhatikan manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas layanan. Menurutnya untuk mewujudkan tata kelola yang baik perlu memperhatikan perubahan paradigma pengawasan, peningkatan kompetensi SDM, Pengawasan berbasis IT dan manajemen resiko, penguatan peran SPI, dan Kordinasi / sinergi.

“Kebersamaan menjadi kunci mencapai visi dan misi UNNES untuk membangun kampus merdeka. Kebersamaan dan komitmen penting untuk menjaga nama baik institusi dan almamater. Untuk Mewujudkan tata kelola yang baik harus merubah paradigma pengawasan dari berparadigma pemeriksaa ke paradigma pencegahan. Harus ada mitigasi resiko, oleh sebab itu maka perlu pemahaman dan penghayatan atas perubahan paradigma itu. Zona integritas tidak selesai pada spanduk tapi pada perilaku untuk itu perlu pengawasan berbasis IT. SPI perlu diberdayakan agar lebih dapat memastikan target-target dapat tercapai,” jelasnya.

Hadir Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua Majelis Profesor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua Badan, Ketua SPI, Kepala Biro, Kepala UPT, Kabag Keuangan dan Kabag Perencanaan, Staf Ahli Rektor UNNES

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Tinggal Hitung Hari Lagi Ditutup, Yuk Cepat Daftar

$
0
0

Sudah tinggal menghitung hari sampai pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ditutup.

Bagi siswa yang belum lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, dan siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun masih ada kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur SBMPTN.

Kepala Humas UNNES Mohamad Burhanudin MA menyampaikan, syarat utama untuk bisa mengikuti SBMPTN yakni melalui UTBK.

Pendaftaran online UTBK dan SBMPTN mulai tanggal 2 Juni 2020 dan berakhir tanggal 20 Juni 2020 pukul 22:00 WIB.

Pelaksanaan UTBK tanggal 5 – 12 Juli 2020, dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.

Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://ltmpt.ac.id dan di laman penerimaan.unnes.ac.id


Tiga Rektor PTN Bersama Plt Dirjen Dikti Kemdikbud Akan Menjadi Pembicara Webinar Nasional UNNES, Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New Normal

$
0
0

Tiga Rektor yang terdiri atas Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP M Si, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS, dan Plt. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Ir Nizam M Sc DIC Ph D yang akan berlangsung Sabtu, 13 Juni 2020 Pukul 09.00 WIB secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara Live Stream You Tube.

Webinar kali ini mengusung tema Kampus Merdeka, Merdeka Belajar Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New Normal. Kegiatan Webinar ini akan dimoderator Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr Hendi Pratama S Pd M A.

Kegiatan ini dapat diikuti oleh dosen, mahasiswa, maupun masyarakat luas.

Reporter: Muhammad Fauzan

Webinar Nasional UNNES: PJJ Sebagai Alternatif  Pembelajaran di Masa New Normal

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webminar dengan tema Kampus Merdeka, Merdeka Belajar: Akselerasi Perguruan Tinggi pada Masa New Normal, Sabtu (13/06) Pagi.

Kegitan dilakukan secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung memalui Chanel YouTube UNNES dengan Narasumber    Sekertaris Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dirjen Dikti Dr Paristiyanti Nurwardani MP, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP MSi, dan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS. Moderator  Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNNES Dr Hendi Pratama SPd  MA.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dan peserta Webinar .  UNNES memiliki komitmen membangun Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Menurut Prof Fathur Rokhman, muara merdeka belajar adalah membangun insan yang cerdas berkarakter.

“Rektor beserta Pimpinan UNNES menghaturkan terima kasih dan penghargaan atas arahan dan pencerahan narasumber  serta peran aktif peserta pada Webinar Kampus Merdeka, Merdeka Belajar: Akselerasi Perguruan Tinggi Masa New  Normal. Alhamdulillah UNNES terus  menoreh prestasi seperti Peringkat 14  Versi 41CU 2020 berada pada 10 Perguruan Tinggi Nasional terbaik, Peringkat 72 Asia Tenggara, Peringkat 120 Asia, dan Peringkat 6060 Perguruan Tinggi Dunia. UNNES sedang  mengembangkan kurikulum  kampus merdeka, mempersiapkan  program magang mahasiswa, dan penyiapan menjadi LPTK rujukan,” kata Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Rektor UNNES  mengungkapkan beberapa   akselerasi UNNES di masa New Normal dengan mengembangkan beberapa program , diantaranya penguatan Elektronik Learning (Elena UNNES) untuk  mendukung  perkuliahan, layanan administrasi juga didorong melalui  elektronik office, serta  pengembangan jaringan pengamatan sosial riset dan inovasi untuk Indonesia Maju.

Sekertaris Dirjen Dikti Dr Paristiyanti Nurwardani  menyampaikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di masa new normal untuk perguruan tinggi dengan menerapkan pola pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

“Pelaksanaan PJJ terbukti menjadi salah satu solusi bagi perguruan tinggi dalam mengatasi keterbatasan pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Pendidikan Jarak Jauh (Pjj) memiliki strategi pembelajaran yang fleksibel.  Pada masa pandemic ini perguruan tinggi diharapkan melakukan proses pembelajaran fleksibel yang reorientasi kurikulum dengan tetap  memperhatikan capaian pembejaran.  Sistem Pembelajaran Hybrid Learning menjadi kebutuhan.  Kemendikbud juga melakukan upaya-upaya untuk memberikan solusi kepada mahasiswa dengan menggratiskan akses ke laman pembelajaran perguruan tinggi, penguatan platform SPADA, LMS gratis berbasis MOODLE dan Google Classroom,” kata  Dr Paristiyanti.

 

Lebih lanjut Dr Paristiyanti Nurwardani M P menegaskan sistem dan proses pembelajaran pada pendidikan tinggi menurut kemendikbud harus mencakup 6 c for hots yaitu communication, collaboration, compassion, critical thinking, creative thinking, computation logic.

“Semua itu diperlukan untuk mahasiswa agar mereka bisa beradaptasi, fleksibel, mempunyai jiwa pemimpin, memiliki keterampilan membaca, kemampuan menulis , dan kemampuan berbahasa Inggris serta penambahan keterampilan IT. Agar nantinya PTN menciptakan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab  dan memiliki Ijazah, SKPI , Sertifikat Kompetensi Sertifikat Profesi, Sertifikat  Bahasa Asing, Sertifikat Internasional, Regiter Profesi Nasional, Register Profesi Internasional, dan Capaian Pembelajaran CPL Waterloo/ lulus PAI/ SOA ” terang  Dr Paristiyanti.

Rektor Institut Pertanian Bogor (ITB) Prof Dr Arif Satria SP MSi menyampampaikan perlunya  pendidikan tinggi  melakukan lompatan-lompatan orientasi di era New Normal untuk menciptakan inovasi (Future Practice), dan memiliki Kreativitas dalam merespon keadaan.

“Sebagai respon kita,  perguruan tinggi perlu merubah mindset orientasi masa depan dengan Future Practice melalui keterampilan adaptasi pola pikir, kolaborasi, problem-salving serta inovasi, dan telnologi centric.  Itu merupakan skil yang penting untuk menghadapi keadaan di masa Pandemi Covid-19,” ujar Prof  Arif Satria.

Pada  kesempatan yang sama Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS menyampaikan berbagai  kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di masa Pandemi Covid yang mendorong perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran Daring sehingga mahasiswa lebih fleksibel dalam menuntut ilmu.

“Pada proses pembelajaran melalui Daring, dosen kita dorong dengan cepat untuk  melakukan adaptasi, sehingga proses dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap kerja sama antar perguruan tinggi menjadi langkah awal untuk mendukung kampus merdeka, merdeka belajar,” Ungkap Prof Nuhfil Hanani.

Hadir pada webinar Ketua Senat, Ketua Majelis Profesor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Ketua SPI, Ketua Badan. Kepala Biro, Kepala UPT, Staff Ahli Rektor, Tim Akselerasi, Ketua Jurusan, Koordprodi, Kalab, dan Mahasiswa UNNES.

Besok, UNNES Mewisuda 627 Orang Secara Daring

$
0
0

Besok pagi Selasa tanggal 16/06 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan wisuda Ke-102 Tahun 2020 secara Daring.

Mereka yang diwisuda sebanyak 627 orang terdiri atas 9 orang Doktor, 57 orang Magister, 558 orang Sarjana, dan 3 orang Diploma.

Lulusan Terbaik Jerizal Petrus Program studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling S3 (PPS) dengan IPK 3,94, Fandilla Susanti Prodi Ilmu Hukum S2 (PPS) IPK 3,97.

Ayu Kristiyaningsih Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 (FIP) dengan IPK 3,90, Siti Aminah Prodi Pendidikan Bahasa Jepang S1 (FBS) dengan IPK 3,90, Aditya Firmansyah Geografi S1 (FIS) dengan IPK 3,86, Marathur Rodhiyah Fisika S1 (FMIPA) dengan IPK 3,80, Amirul Mahmud Pendidikan Teknik Elektro S1 (FT) dengan IPK 3,87, Kunta Indra Atmaja Pend. Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PGPJSD) S1 (FIK) IPK 3,80, Sari Lestari Pendidikan Akuntansi S1 (FE) dengan IPK 3,93, Muhammad Thaufik Hidayat Ilmu Hukum (FH) S1 IPK 3,85.

Astikha Rahmaniar Staterkom (FMIPA) D3 dengan IPK 3,63.

627 Wisudawan Ikuti Upacara Wisuda Secara Daring Pertama kali di UNNES

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan wisuda ke 102 tahun 2020 secara Daring. Pelaksanaan Wisuda ke 102 tahun 2020 merupakan upacara wisuda secara daring yang dilaksanakan UNNES untuk pertama kali. Hal ini dilakukan atas adanya kebijakan dari Kemendikbud, Kemenkes, dan Edaran Walikota Semarang untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa (16/6) Pagi.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan sekaligus berharap kontribusi wisudawan UNNES dalam mengaplikasikan keahliannya secara professional.

“Wisuda ini merupakan wisuda virtual pertama kali yang dilakukan UNNES. para peserta wisudawan berada dirumah masing-masing dengan didampingi orang tua. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan Saudara menyelesaikan serangkaian proses akademik di UNNES, Rumah Ilmu Pengembang Peradaban. Wisuda ini bukanlah muara akhir dari sebuah perjalanan, karena saudara-saudara masih akan terus dituntut untuk mengaplikasikan keahliannya dan terus belajar untuk dapat berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat luas secara profesional,” kata Prof Fathur Rokhman.

Beliau juga menyampaikan, apresiasi atas peran serta mahasiswa dalam memajukan UNNES melalui prestasi dan reputasi . UNNES menorehkan berbagai prestasi dan reputasi, yaitu: (1) Akreditasi Unggul; (2) Perguruan Tinggi Terbaik Peringkat ke-10 Nasional, 22 Asia Tenggara, 120 Asia, 606 Dunia versi 4ICU; (3) Peringkat 14 Nasional dan 2.305 Dunia versi Webometric; (4) Kampus Berbintang 2 versi QS Stars Rating System (5) Sertifikasi Internasional AUN-QA (Prodi PBSI, Biologi, PJKR, Ekonomi Pembangunan); 6) Kampus Favorit ke-5 SNMPTN 2020; (7) Peringkat 7 Indonesia dan 71 Dunia dalam UI Greenmetric; (8) Wajar Tanpa Pengecualian 10 kali berturut-turut; (9) Terbaik II kategori PTN BLU; (10) Kampus Bereputasi Positif di Media (59,3%); (11) Peringkat ke78 Dunia dalam Media Sosial.

Prof Fathur menegaskan dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban UNNES melakukan evolusi dengan integritas memberikan peran keilmuan,nilai, kebudayaan, dan peradaban.
“Sebagai sebuah Institusi Pendidikan Tinggi, UNNES telah menyiapkan para lulusannya dengan menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, menghadapi terpaan badai, serta menyemai tunas kepemimpinan baru. Prinsip ini disemaikan, ditanam, serta ditumbuhkan di kampus UNNES, agar buahnya dapat dipetik dan dirasakan oleh masyarakat kelak di kemudian hari untuk menjadi SDM Unggul,” kata Prof Fathur.

Lebih lanjut, Beliau mengatakan UNNES berkomitmen kuat menghadirkan berbagai lompatan-lompatan inovasi yang menghasilkan SDM yang berkiprah dan berkontribusi pada era disrupsi sekaligus menjadi bagian dari kemajuan pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

“Seseorang harus memiliki multi kecakapan sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, SDM yang memiliki karakter unggul, kemampuan berpikir tingkat tinggi, kecerdasan majemuk, soft skills, dan pembelajar seumur hidup akan lahir berkat multi-kecakapan yang terus ditumbuhkan. Kami berusaha sepenuh hati agar saatnya nanti warga dunia akan mengenal UNNES karena reputasi sivitas akademiknya di kancah pergaulan global,” kata Rektor UNNES.

Rektor juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar menjaga nama UNNES untuk terus melekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Berbekal Ipteks yang telah diperoleh selama kuliah di UNNES, saya berharap para wisudawan dapat menampilkan diri sebagai pribadi yang berprestasi dan berkarakter. Dengan cara seperti itu, Saudara akan menempatkan diri Anda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa mendatang yang makin cemerlang. Makin cemerlang prestasi dan reputasi Saudara, prestasi dan reputasi UNNES-pun akan jaya. UNNES dan masyarakat menunggu kiprah Saudara semua. Kesuksesan Saudara adalah kesuksesan UNNES, dan sekaligus kesuksesan bangsa Indonesia,” tegas Prof Fathur.

Pada Laporannya Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri menyampaikan, wisuda ke 102 diikuti oleh 627 orang.

“Terdapat 627 peserta wisuda saat ini yang terdiri atas 9 orang Doktor, 57 orang Magister, 558 orang Sarjana, 3 orang Diploma. Dengan rincian peserta dari Pascasarjana (S3 dan S2) 66 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan (S1) 80 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (S1) 118 orang, Fakultas Ilmu Sosial (S1) 48 orang, Fakultas Matematika dan IPA (S1 dan D3) 66 orang, Fakultas Teknik (S1) 46 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan (S1) 81 orang, Fakultas Ekonomi (S1) 78 Orang, Fakultas Hukum (S1) 44 Orang. Pada wisuda ke 102 ini rata rata IPK Untuk S1 (3,48), S2 (3,71), S3 (3.85), D3 (3,48). IPK tertinggi S1 (3,93) diraih oleh Sari Lestari dari Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi dengan lama studi 8 Semester,” Terang Prof Zaenuri.

Prof Zaenuri juga membacakan lulusan terbaik masing-masing fakultas. Lulusan terbaik Fakultas Ilmu Pendidikan diraih oleh Ayu Kristiyaningsih Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK (3,90), Fakultas Bahasa dan Seni daraih oleh Siti Aminah Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dengan IPK (3,90), Fakultas Ilmu Sosial diraih oleh Aditya Firmansyah Prodi Geografi IPK (3,86), Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam diraih oleh Marathur Rodhiyah Prodi Fisika IPK (3,80), Fakultas Teknik diraih oleh Amirul Mahmud dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro IPK (3,87), Fakultas Ilmu Keolahragaan diraih Kunta Indra Atmaja Prodi Pend. Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi IPK (3,80), Fakultas Ekonomi diraih oleh Sari Lestari Prodi Pendidikan Akuntansi IPK (3,93). Fakultas Hukum diraih oleh Muhammad Thaufik Hidayat IPK (3.85). Progam Doktor (S3) diraih Jerizal Petrus Prodi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling S3 dengan IPK (3,94), dan Program Magister (S2) diraih oleh Fandilla Susanti Prodi Ilmu Hukum S2 dengan IPK (3,97).

Webinar FE, Tantangan Pendidikan Menghadapi New Normal

$
0
0

Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan  Webinar Nasional dengan tema “Tantangan Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menghadapi New Normal” secara Daring dengan bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan dan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia, Selasa 16/6

Webinar ini merupakan serangkaian kegiatan Dinamika Ekonomi Terpadu (DET) FE UNNES ke-14 yang dihadiri oleh Pimpinan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan diikuti oleh tamu undangan dari berbagai kalangan mulai dari dosen, guru, mahasiswa dan masyarakat umum.

Webinar ini diawali sambutan dari Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Ahmad Nurkhin, SPd MSi kemudian dilanjutkan  sambutan dan pembukaan acara simbolis dibuka (secara daring) oleh Dekan FE UNNES, Drs Heri Yanto MBA PhD. Dekan FE mengapresiasi terselenggaranya kegiatan webinar ini dengan tema tantangan bidang pendidikan disaat menghadapi new normal.

Guru Besar Bidang Ekonomi sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, Prof Indra Maipita MSi PhD menyampaikan materi berjudul “Tantangan Sumber Daya Pendidik Ekonomi dan Bisnis di Masa New Normal”. Kemudian materi kedua disampaikan oleh Ketua Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) sekaligus Koordinator OSN Bidang Ekonomi SMA, Drs Wiji Purwanta MPd dengan tema “Strategi Pembelajaran Ekonomi dan Bisnis di Masa New Normal”. Moderator Webinar  Inaya Sari Melati, S Pd MPd, Dosen Fakultas Ekonomi UNNES.

“Adapun intisari materi yang telah disampaikan narasumber diantaranya adalah pendidik/guru harus siap dengan berbagai hal yang ada dalam menghadapi era new normal. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan upgrade pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran agar sesuai dengan kondisi diera sekarang serta mampu menyusun skala prioritas pembelajaran mana yang harus dituntaskan terlebih dahulu. Bekal kemampuan berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan masalah dan thinking out of the box juga harus dimiliki oleh pendidik terlebih dahulu kemudian dapat disampaikan kepada peserta didik agar dapat beradaptasi diera new normal,” ujar Moderator.

Viewing all 4915 articles
Browse latest View live