Quantcast
Channel: Berita Archives - Universitas Negeri Semarang
Viewing all 4915 articles
Browse latest View live

Selamat, Ini Dia Putra dan Putri Jurusan PKn UNNES 2017

$
0
0

Pemilihan Putra Putri (Papijur) PKn UNNES kembali digelar di tahun 2017. Tahun ini, ajang Papijur terbilang spesial karena menghadirkan penampilan dari Senggol Tromol dan DJ Aldo Nizar.

Setelah melalui tahap seleksi dan proses karantina, terpilih Rahmat Aprison dan Eva Nur Hidayah sebagai Putra dan Putri Jurusan PKn UNNES 2017, pada malam final Pemilihan Papijur di lapangan Fakultas Ilmu Sosial UNNES, Senin (20/11).

Keduanya mengungguli delapan peserta lain, yang telah mengikuti proses pemilihan secara ketat. Mereka ialah Doni Rahmanto, Gustin Restu Pangestu, Nurul Aulia Dewi, dan Moh. Eko Sudibyo. Kemudian Feby Rista Andhiani, Salmanuha Ismawati, Syahrul Hafid, dan Dhandi Iman Setiawan.

Kini Rahmat dan Eva mengemban tugas dalam menjaga nama baik dan martabat Jurusan PKn UNNES sekaligus mewakili jurusan dalam pemilihan putra putri kampus tingkat fakultas nantinya.

Selain Rahmat dan Eva, malam final Pemilihan Putra Putri Jurusan PKn tahun ini juga menobatkan kembali Putri Jurusan terpilih Eva Nur Hidayah dan Finalis Dhandi Iman Setiawan sebagai Putra Putri Jurusan Terfavorit.

Meski terkendala hujan gerimis, hal tersebut tak menyurutkan antusiasme mahasiswa jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn) serta mahasiswa dari berbagai fakultas untuk turut memeriahkan kegiatan rutin tahunan ini.

Kegiatan yang bertajuk “Fusion of Passion Invent The Creation” tersebut tak hanya menyuguhkan malam puncak penganugerahan Papijur, penyerahan kejuaraan Pekan Olahraga Civic and Politic (Porcipol), dan hiburan semata, namun juga stan-stan makanan dan jajanan.

“Semua kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari Expression of Civic and Politic (Excipol). Kami berusaha mengemasnya menjadi ajang ekspresi dan aktualisasi, terutama bagi mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (PKn). Bagi mahasiswa yang ingin menunjukkan bakat dan talentanya, kami persilahkan untuk tampil diatas panggung”, jelas Ketua Panitia Gunadi Salim atau yang akrab disapa Aldo.

Aldo berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang bertemu sapa dan pengakraban bagi mahasiswa jurusan PKn, baik lintas program studi maupun lintas angkatan tahun.

“Tentunya, bukan hanya sebagai hiburan saja, namun juga moment kebersamaan. Kedepan, semoga pemilihan Putra Putri Jurusan tahun 2018 akan lebih semarak dan disambut lebih baik oleh segenap warga kampus”, pungkas mahasiswa program studi Ilmu Politik itu.

Dwi Hermawan (Student Staff)


Prodi S3 Pendidikan IPA Pascasarjana UNNES Divisitasi Asesor BAN PT

$
0
0

Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) divisitasi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Senin (20/11).

Dua asesor yang bertugas yakni Prof Djukri MS dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr Mitrayana SSi MSi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat datang di UNNES kampus konservasi, dan selamat menjalankan tugas visitasi prodi S3 Pendidikan IPA sebaik mungkin. Sebab akreditasi yang baik itu merupakan hal penting dan berkaitan dengan kepentingan langsung mahasiswa maupun alumni.

Untuk itu, Prof Fathur terus mendorong pengelola program studi yang ada di UNNES untuk terus memperbaiki akreditasi program studinya.

Tak Cukup Terakreditasi, Jurnal Ilmiah UNNES Juga Harus Terindeks Intenasional

$
0
0

Sejumlah 13 jurnal ilmiah Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong untuk terindeks internasional dan terakreditasi nasional.

Ketua Pengembang Jurnal UNNES Moh Yasir Alimi PhD mengatakan hal itu pada acara monitoring evaluasi asistensi tata kelola jurnal menuju bereputasi internasional tahun 2017, Senin (20/11) di gedung H Kampus UNNES Sekaran.

Yasir berharap seluruh jurnal UNNES untuk segera diinternasionalisasi, mulai artikel berbahasa english, call for paper luar negeri, call for editor luar negeri. Pihaknya berjanji akan selalu siap memfasiltasi indeksasi ke pengindeks bereputasi nasional maupun internasional

Dalam kesempatan menjadi narasumber, Kepala Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Suwitno berharap pengelola jurnal tetap mempertahankan kualitas jurnal dan dukungan maksimal dari petinggi kampus.

Namun demikian, Suwitno merasa bangga terhadap pencapaian UNNES dan para pengelola jurnal yang terus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi nasional maupun internasional.

Menanggapi hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengatakan, untuk menjadi jurnal terakreditasi, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dalam pengelolaannya. Menurut Prof Fathur, dalam pengelolaan jurnal memang dibutuhkan orang-orang yang siap untuk bekerja keras.

Selain Suwitno, hadir sebagai narasumber adalah Prof Dr Istadi dan Prof Dr Edy Soewono. Pesrta bukan hanya dari UNNES, dosen dari Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, dan UIN Walisongo juga ikut sebagai peserta.

SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang Juarai Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia

$
0
0

Kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendadak riuh pada Sabtu (18/11). Gelaran Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia yang diselenggarakan di Gedung C7 lantai 3 berhasil menarik antusiasme dari 327 siswa.

Mereka berasal dari 96 SMA/MA di 7 provinsi di Indonesia yang bersiap untuk mengikuti ajang bergengsi ini dan membuktikan siapa yang terbaik.

Dalam sambutan pembukanya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Drs Moh. Solehatul Mustofa MA berpesan kepada peserta olimpiade untuk tetap menjaga integritas dan menjunjung tinggi kejujuran.

“Tetap jaga sportifitas dalam berkompetisi. Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia ini merupakan ajang pembuktian kompetensi siswa-siswi SMA/MA se-Indonesia. Siapa-siapa yang menguasai konsep-konsep sosiologi, memahami teori dengan baik, mempunyai kemampuan analisis kritis yang baik dan kepedulian sosial yang tinggi, maka dialah yang terbaik, yang akan menjuarai kompetisi ini. Selamat datang di Universitas Negeri Semarang dan selamat berkompetisi”, jelasnya.

Sebagai informasi, ada empat tahapan seleksi dalam Olimpiade Sosiologi Nasional IV se-Indonesia diantarnya (1) Tahap Pertama adalah Tes Pilihan Ganda; (2) Tahap Kedua adalah Tes Vote Lock; (3) Tahap Ketiga adalah Lomba Cerdas Cermat; dan (4) Tahap Keempat adalah Lomba Debat. Empat tahapan yang cukup panjang. Sehingga tidak mengherankan jika juara dalam event ini merupakan suatu kebanggaan tersediri baik secara individu maupun kelembagaan.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES ini, Juara umum berhasil diraih oleh Patricia Natasha Natio dari SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang. Sedangkan Juara II diraih oleh Alfino Fauzan Deba Rifka dari SMA N 1 Sukoharjo dan Juara III  oleh Aditya Wahyu Saputro dari SMA N 1 Gemolong Sragen.

Adapun untuk Juara harapan I diraih Arlia Natasha Hadi dari SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang, Juara harapan II diraih oleh Josephine Johanna Sitorus dari SMA Unggul Del Laguboti Sumatera Utara dan Juara Harapan III diraih oleh Yoseph Budi Kurniawan dari SMA N 1 Boyolali.

Juara Umum berhak memboyong Piala Bergilir Rektor UNNES yang akan diperebutkan kembali 2 tahun mendatang. Sebelumnya Piala Bergilir dipegang oleh MAN Babat Lamongan (Tahun 2013) dan SMA N 1 Comal (Tahun 2015).

Didi Pramono

Kunjungi UNNES, Siswa SMA 1 Comal Semakin Termotivasi Berprestasi

$
0
0

Sebanyak 324 siswa SMA Negeri 1 Comal mengunjungi kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (21/11). Bersama 18 guru, mereka mengenali profil dan prestasi Universitas Berwawasan Konservasi ini.

Kunjungan itu sekaligus dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi siswa agar semakin berprestasi. Sebab, untuk masuk menjadi mahasiswa UNNES diperlukan prestasi akademik dan nonakademik yang istimewa.

Hafid, salah satu siswa dalam rombongan itu, adalah juara I karate tingkat provinsi Jawa Tengah. Dengan modal itu, Hafid berharap kelak bisa masuk UNNES dan mengembangkan prestasinya lebih lanjut.

Sebagai ruang  publik, UNNES telah menjadi jujugan siswa dari berbagai daerah. Mereka mengunjungi universitas berwawasan konservasi agar lebih kenal dan mengembangkan diri agar lebih berprestasi.

Dua Mahasiswa UNNES Ikuti International Conference on Innovative in Education 2017 di Thailan

$
0
0

Dirjen Belmawa Kemristekdikti memberikan kesempatan dua mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) putra putri terbaik alumni Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) 2016 untuk mengikuti program International Conference on Innovative in Education (ICIE) 2017 yang diselenggarakan oleh Institute for Innovative Learning, Mahidol University di Thailan selama dua hari (24-25/11/2017).

Mereka yakni Andar Jaya Parotua (Matematika) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Dessy Ratna Puspita (Teknik Kimia) Fakultas Teknik, dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Selasa (21/11/2017) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir Dekan FT Dr Nur Qudus, Dekan FMIPA Prof Zaenuri, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Prof Rustono berpesan kepada ke-2 mahasiswa tersebut untuk berperan aktif dalam International Conference melalui sesi tanya jawab dan meyerap ilmu yang didapat disana agar dapat ditularkan kepada mahasiswa junior Program Permata 2017 nanti.

Andar Jaya Parotua dan Dessy Ratna Puspita menyampaikan, kami berdua bersama dengan lima mahasiswa lain akan mewakili Indonesia sebagai representative student of Indonesia pada program tersebut. Selama program konferensi tersebut kegiatan yang dilakukan meliputi workshop dan Oral Presentation dengan tema Building Professional Learning Comunity in Improving Science and Technology Education.

UNNES Dorong Kemajuan dan Prestasi Olahraga di Jateng

$
0
0

Calon Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah, melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Ketua BAPOMI Jawa Tengah (Jateng) DR Bambang BR, untuk mohon doa restu.

Brigjend Purn Subroto, Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI PUSAT mengemukaan, ilmu keolahragaan perlu dikembangkan untuk membina prestasi olahraga. Maka dari itu kedepan saya akan bekerja sama dengan UNNES khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) untuk mengoptimalkan pembinaan prestasi.

Rektor menjelaskan, peran Perguruan Tinggi dalam pengembangan olahraga sangat strategis karena olahraga prestasi itu berbasis Ilmu. Oleh sebab itu Rektor menyambut baik dan memberikan dukungan untuk memperoleh penghargaan alumni terbaik UNNES th 2016.

Brigjend Purn Subroto MM mennyampaikan maju dalam bursa calon ketua KONPROV Jateng. Harapan ke depan UNNES akan lebih berperan dalam pembinaan prestasi olahraga Jateng dan Nasional.
Dr Bambang BR menyambut baik niat Subroto untnk maju sebagai Calon Ketua KONPROV Jateng mendatang.

Kuliah Umum FH UNNES, ASEAN 50: Capaian & Tantangan

$
0
0

Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Ashariyadi sebagai keynote speech mengungkapkan berbagai capaian nyata kerja sama ASEAN, diantaranya yakni ekosistem perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara yang berbuah pada peningkatan kesejahteraan, Rabu (22/11) di Fakultas Hukum Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ashariyadi juga menyampaikan, bidang kerja sama ketenagakerjaan, ASEAN telah menetapkan Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk mendukung mobilitas tenaga kerja profesional.

Untuk itu, Pusat Studi ASEAN (PSA) UNNES harus semangat melakukan kajian dan pelatihan bagi para calon lulusannya untuk meningkatkan daya saing sehingga dapat bersing dengan lulusan tenaga kerja dari negara anggota ASEAN lainnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka Kuliah Umum dengan tema “ASEAN 50: Capaian & Tantangan” menyampaikan, UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan.

Dengan ilmu pengetahuan itu, kita berani bersaing dan bersangding di tingkat ASEAN pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Sebelumnya, Dekan FH Dr Rondiyah melaporkan Pusat Studi ASEAN FH baru diresmikan bulan Desember 2015 lalu, pertama kali menyatakan sikap tragedi kemanusian terhadap pengungsi rohingnya di myanmar. Kemudian, diikuti dari perguruan tinggi lain, itu menandakan bahwa PSA UNNES berkomitmen dan peka terhadap isu-isu terkini.

Hadir pembicara Prof Dr FX Adji Samekto SH Guru Besar Fakultas Hukum Undip, dan Saru Arifin SH LLM Peneliti Pusat Studi ASEAN Fakultas Hukum UNNES.


Akan Buka Prodi Kedokteran, UNNES Sambangi UNSOED

$
0
0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan membuka program studi (Prodi) kedokteran. Keseriusan itu dibuktikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan tugas pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) untuk menyiapkan pembukaan  prodi tersebut.

Dekan FIK Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd sebagai pengarah tim persiapan pembukaan Prodi Kedokteran UNNES mengatakan, semua persiapan telah dilakukan, seperti mencari partner rumah sakit pendidikan, rumah sakit  satelit, sumber daya manusia spesialis dan sebagainya.

Pihaknya juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Rabu (22/11). di Rektorat Kampus  UNSOED Purwokerto.

Lebih lanjut, profesor pendidikan olah raga itu memaparkan bahwa dalam urusan ilmu keolahragaan UNNES tentu lebih tua dan berpengalaman. Namun di bidang ilmu kedokteran, masih perlu belajar dari UNSOED, kampus yang telah lama memiliki fakultas kedokteran (FK) dan sudah terakreditasi A.

Rektor UNSOED Dr Ir Achmad Iqbal MSi didampingi Dekan FK dr Fitranto Arjadi MKes siap membantu UNNES dalam penyiapan kurikulum dan pembinaan dosen serta hal lain berkaitan dengan akan dibukanya prodi kedokteran di UNNES.

Menanggapi hal ini, Prof Fathur mengatakan, UNNES mempunyai komitmen tinggi untuk mencetak dan  mencerdaskan putra-putri Indonesia. UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan.

Dengan ilmu pengetahuan itu, Prof Fathur berujar, UNNES siap bersaing dan bersangding di tingkat internasional.

Turut serta audensi, wakil dekan bidang akademik FIK Unnes yang juga penanggung jawab tim persiapan pembukaan prodi kedokteran UNNES, Prof dr Oktia Woro Kismini Handayani MKes, Ketua dr Mahalul Azam MKes, Anggota, dr Ratna Sri Rahayuningsih, PhD, dr Intan Zainafree, dan dr Mardiana MKes.

Mantapkan Standarisasi Layanan Bimbingan Konseling, UIN Walisongo Semarang Kunjungi UNNES

$
0
0

Pengelola Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kunjungan Benchmarking ke Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rombongan terdiri atas 10 orang Kepala Pusat dipimpin oleh Drs Nur Syamsudin MAg selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Standar Mahasiswa diterima Ketua LP3 UNNES Dr Abdurrahman MPd dan pejabat terkait dilingkungan UNNES, Selasa (21/11/2017) di Sekaran Gunungpati.

Drs Nur Syamsudin MAg menyampaikan ingin menimba ilmu tentang standarisasi Kelembagaan, Mekanisme, Pola Kerja, Dokumen, dan Instrumen Bimbingan Konseling di UNNES.

Dr Abdurrahman merespon baik apa yang menjadi keinginan dari tim LPM UIN Walisongo yakni tentang standarisasi layanan bimbingan konseling yang sama-sama bisa dimanfaatkan. UNNES siap membantu dan mendampingi proses standarisasi yang sedang dilakukan di lingkungan UIN Walisongo.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan diskusi terfokus tentang Kelembagaan, Mekanisme, Pola Kerja dan Dokumen serta Instrumen Bimbingan Konseling di Pusat Pengambangan Karir dan Bimbingan Konseling.

Kepala Pusat Pengambangan Karir dan Bimbingan Konseling UNNES Dr Eko Supraptono MPd didampingi oleh Tim Akademik, Tutor Sebaya, dan mahasiswa PPL Pascasarjana menjelaskan secara detail bahwa pelaksanaan layanan bimbingan konseling telah distandarisasai sebagai proses penjaminan mutu layanan yang bermuara pada pelayanan mahasiswa untuk pencapaian Catur Sukses Mahasiswa, layanan pengentasan masalah akademik dan non akademik mahasiswa, serta optimalisasi peran dosen wali.

Diskusipun berkembang berkaitan saling tukar pengalaman penanganan konseling mahasiswa dengan pendekatan klasik-kontemporer dan pendekatan tasauf religius.

Teguhkan Internasionalisasi, UNNES Bersiap Tingkatkan Kualitas

$
0
0

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pertemuan awal dalam rangka melakukan audit mutu internal pada Kamis (23/11) bertempat di Gedung H ruang 405 UNNES Kampus Sekaran.

Dalam pengarahannya, Ketua BPM Agung Yulianto SPd MSi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan standar mutu yang ada di UNNES.

“Hal ini penting, terutama terkait dengan internasionalisasi UNNES nantinya. Kita akan melakukan lompatan yang lebih tinggi untuk standar mutu di UNNES. Kedepan, kita akan berkompetisi dan bersaing dengan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, meningkatkan pemeringkatan dan sertifikasi untuk tingkat asia”, jelas Agung.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum mengemukakan untuk dapat meningkatkan kualitas standar mutu, UNNES dan segala unsur didalamnya perlu berbenah diri seperti penguatan program studi, meningkatkan standar layanan dan mutu UNNES.

“Tak cukup untuk meningkatkan mutu secara kelembagaan. UNNES juga akan terus melakukan penguatan mutu secara kultural diantaranya dengan mengharuskan dosen untuk mengunggah rencana pembelajaran semester dan bahan ajar, memonitoring awal perkuliahan, melaksanakan tugas dengan baik, dan melaksanakan tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)”, ungkap Rektor.

Kemudian, tambahnya, publikasi ilmiah, pengembangan SDM, layanan prima yakni mahasiswa lulus tepat waktu dan berkarakter, serta kerjasama yang luas.

Sukseskan Pemira, BEM DPM dan Tim KPUR UNNES Silaturahmi Rektor

$
0
0

Presiden BEM, Ketua DPM, Tim KPUR didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan silaturahmi kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (Pemira).

Prof Fathur menyampaikan, Pemira secara online di UNNES ini sudah dilakukan rutin setiap tahun yakni untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Untuk itu carilah kekurangannya atau kendalanya apa pada pelaksanaan tahun kemarin untuk dievaluasi supaya pelaksanaan tahun ini lebih baik lagi.

UNNES terus mendorong dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi mahasiswa tahun ini.

Ketua KPUR Julio H menjelaskan, sosialisasi Pemira UNNES ini sudah dilaksanakan diantaranya, 4 November sosialisasi juklak dan juknis, 15-18 November pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden DPM dan KM, pengumpulan berkas (19-20/11), verivikasi (21-22/11), pengundian dan penetapan nomor urut (22/11), kampanye calon (24-30).

Kemudian, debat di kampus Tegal (24/11), debat di kampus Sekaran (28/11), hari tenang (4/12), dan pelaksanaan pemilihan atau pungutan suara (5/12).

Meriah, Grand Opening KWU Fitness Center FIK to FIT dan Bank BTN

$
0
0

Grand Opening KWU Fitness Center FIK to FIT Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Bank BTN di gedung baru Gedung Kewirausahaan (KWU) UNNES meriah.

Pembukaan dimeriahkan dengan senam bersama diikuti 1.500 orang terdiri atas dosen, mahasiswa, karyawan, dan tamu undangan.

Dekan FIK Prof Tandiyo Rahayu melaporkan, mulai hari ini, Jumat (24/11/2017) KWU Fitness Center FIK to FIT dibuka setiap hari mulai Senin dengan Minggu dengan tiga sesi yakni pagi sesi I pukul 08,30, sore sesi II (16.00), dan sesi III (17.00) dengan 21 pelatih.

Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan, gedung KWU ini untuk bisnis sebagai tambahan income generating lembaga. Untuk itu pengelola pengembang bisnis UNNES bisa memanfaatkan KWU ini sebaik mumgkin.

Ketua Pengembang Bisnis UNNES Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi secara terpisah menambahkan gedung KWU UNNES ini merupakan Center bisnis dan pelayanan untuk seluruh masyarakat berlantai empat.

Lantai 1 sudah penuh ditempati diantaranya ditempati Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes), Samsat Online, Pusat informasi UNNES, Bank BTN, Bistro dan Cafe De’KWU, serta 4 stan pujasera. Lantai 2 FIK to FIT (senam,yoga), dr gigi, Diorama Toko Buku, ATK, dan Marcendais.

Lantai 3 sekolah musik, Fitness, dan seminar center. Sedangkan untuk lantai 4 untuk Dormitory dengan kamar kapsul sehingga harganya terjangkau.

Dukung Internasionalisasi UNNES, ERC FIS Selenggarakan International Discussion

$
0
0

Kaitannya dengan agama, 95 % penduduk Polandia memeluk agama Katolik. Jadi konflik beragama jarang sekali ditemukan. Beda halnya dengan Indonesia yang memiliki berbagai jenis agama dan aliran kepercayaan. Indonesia sangat berbeda dengan Polandia dalam hal kehidupan keagamaan.

Hal tersebutlah yang dijelaskan oleh mahasiswa asing asal Polandia, Arkadiusz Jan Jodlowski yang tengah menempuh perkuliahan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan skim Darmasiswa saat memandu diskusi dalam kegiatan International Discussion pada Kamis (23/11).

Tak hanya Arkadiusz Jan Jodlowski, kegiatan yang diselenggarakan oleh English and Research Community (ERC) Fakultas Ilmu Sosial ini juga menghadir tiga mahasiswa asing lainnya dari Filipina dan Slovakia.

Hadir sebagai pemantik diskusi, Dosen Jurusan Geografi UNNES Satya Budi Nugraha ST MT MSc dan Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi Asma Luthfi SThI MHum dengan memberikan presentasi tentang isu multikultural, yang dimoderatori oleh Mahasiswa Berprestasi II UNNES 2017 Tubagus Fahmi.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Annisa Maharani menjelaskan terkait topik diskusi yang dipilih dalam International Discussion kali ini.

“Kami mengangkat isu yang terkait dengan multikultural. Isu tersebut tengah hangat dan amat menarik untuk dikaji lebih mendalam. Harapannya, diskusi tak hanya berakhir pada kegiatan ini saja, tapi akan terus berlanjut dan menghasilkan luaran akademik yang dapat menjadi bahan kajian bagi mahasiswa maupun masyarakat umum,” jelas Annisa di tempat kegiatan Ruang Borobudur Gedung Prof Dr Retno Sriningsih Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNNES.

Dosen Pendamping ERC Antari Ayuning Arsi SSos MSi berharap diskusi dapat membuka kepekaan sosial bagi peserta.

“Tema International Discussion kali ini sangat ‘sexy’ untuk menjadi topik diskusi. Diskusi nantinya akan membahas tentang keragaman, dan berbagai macam budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, kebiasaan, cara pandang, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Selain menjadi kegiatan rutin tahunan ERC, tambah Arsi, kegiatan ini merupakan upaya ERC dalam mendukung internasionalisasi UNNES.

“Universitas Negeri Semarang bertekad mewujudkan internasionalisasi universitas pada tahun 2018. Untuk itu, 2018 dicanangkan sebagai tahun internasionalisasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Indonesia, Polandia, Filipina, dan Slovakia dapat bertukar gagasan dan sharing terkait tema yang diangkat,” pungkas Dosen Jurusan Sosiologi dan Antopologi itu.

Diskusi yang berlangsung dengan menggunakan bahasa inggris ini, berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta diskusi. Mereka bersikap proaktif dengan gagasan yang cerdas dan kritis dalam menyikapi isu multikultural.

Sebagai tambahan informasi, International Discussion merupakan rangkaian dari kegiatan ERC Festival. Selain International Discussion, ERC melalui ERC Festival juga menyelenggarakan dua kegiatan lainnya yakni, FIS English Debate Competition, dan Kompetisi Esai Nasional.

Dwi Hermawan (Students Staff)

 

Program Studi Pendidikan IPS UNNES Selenggarakan Seminar Nasional Kependidikan

$
0
0

Program  Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan, Kamis (23/11) bertempat di Gedung C7 lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Drs Moh. Solehatul Mustofa MA yang didampingi oleh Koordinator Program Studi Pendidikan IPS Arif Purnomo SPd SS MPd dan Ketua Panitia Rudi Salam SPd MPd.

Seminar yang bertema “Isu-isu Mutakhir dalam Pembelajaran IPS” ini, diikuti oleh dosen, peneliti, praktisi pendidikan, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Rudi Salam SPd MPd menjelaskan latar belakang penyelenggaraan Seminar Nasional Pendidikan tersebut.

“Guru merupakan suatu pekerjaan profesional, yang memerlukan suatu keahlian khusus. Karena keahliannya bersifat khusus, guru memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam kegiatan pembelajaran yang akan menentukan mutu pendidikan suatu satuan pendidikan,” jelas Rudi.

Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), tambahnya, merupakan calon guru IPS yang juga diarahkan memiliki kompetensi  guru IPS. Sebagai calon guru IPS, mereka dituntut untuk memiliki kompetensi penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam pembelajaran IPS. Harapnnya dengan penguasaan akan hal tersebut, dapat meningkatkan kompetensi keguruan.

Hadir sebagai narasumber, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Zamroni PhD dan Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Wasino MHum yang dimoderatori oleh Dosen PIPS Khoirul Anwar SPd MPd.

Menurut Prof Zamroni PhD, isu-su mutakhir dalam pembelajaran IPS sangat diperlukan oleh seorang guru IPS.

“Guru IPS bertindak untuk memberikan pencerahan pada diri siswa dalam menghadapi perkembangan masyarakat dan mengajak para siswa untuk membiasakan diri melakukan pengamatan empiris. Hal tersebut, dapat dilakukan secara langsung atas kehidupan masyarakatnya, maupun secara tidak langsung mengamati lewat media massa, khususnya media elektronik. Selanjutnya dengan menghadirkan hasil pengamatan tersebut di ruang-ruang kelas,” jelas Prof Zamroni.

Selain itu, tambahnya, guru PIPS memiliki tanggung jawab untuk membuat siswa merasa perlu memahami dengan benar tentang apa dan bagaimana perkembangan yang terjadi di masyarakat.

“Sehingga dapat kita simpulkan bahwa the primary purpose of social studies is to help young people make informed and reasoned decisions for the public good as citizens of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world,” pungkas Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial UNY tersebut.

Kegiatan seminar berjalan dengan lancar dengan diikuti oleh antusias dan sikap proaktif peserta seminar.

Dwi Hermawan (Students Staff)


Pascasarjana UNNES Pacu Internasionalisasi

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, menegaskan bahwa internasionalisasi bukanlah suatu hal yang harus ditakutkan. UNNES telah memiliki modal untuk mencapai world class university sesuai dengan masterplan UNNES. Jumlah dosen dan fasilitas yang tersedia dapat menunjang target internasionalisasi UNNES.

Pascasarjana harus mulai berfokus pada output keilmuan mahasiswa sehingga promotor dan dosen pascasarjana mampu mengawal mahasiswanya untuk menulis artikel bereputasi internasional. Pesan tersebut disampaikan di hadapan seluruh pejabat pascasarjana UNNES di gedung Pascasarjana UNNES (27/11).

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si., mengapresiasi arahan Rektor tentang masa depan UNNES. Pascasarjana telah berbenah diri dan siap berpacu dengan target-target yang telah ditentukan.

Prof Rasdi Ekosiswoyo: Sosok Guru Ideal

$
0
0

Menjadi guru ideal harus memiliki empat hal yakni mempunyai barang, bisa membikin perencanaan, hebat mengajar, dan bijak dalam menimbang (evaluasi).

Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MSc Rektor ke-4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat menjadi pembicara pada Sarasehan Pendidikan dalam rangka Hari Guru, Senin (27/11) di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan dengan tema Sosok Guru Ideal dan Strategi Penyiapannya yang diselenggarakan oleh FIP UNNES diikuti puluhan mahasiswa, dosen, guru, dan pemerhati pendidikan.

Prof Rasdi menjelaskan, menjadi guru ideal harus mempunyai barang artinya, seorang guru harus mempunyai keahlian dibidangnya misalnya guru matematikan, guru kimia, guru fisika.

Kemidian, bisa membikin perencanaan, artinya seorang guru sebelum mengajar harus membuat rencana program pembelajaran. Seorang guru mengajar muridnya tanpa perencanaan bisa menjadi salah satu faktor kesalahan dalam mengajar.

kita semua disebut guru karena punya murid, oleh sebab itu seorang guru harus menyayangi muridnya jangan pilih kasih. Guru yang pilih kasih kepada muridnya namanya guru yang baik. Maka jadilah guru yang cakep sehingga disayangi muridnya.

H Widadi SH Ketua PGRI Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan, guru ideal itu ibarat teori “Cermin dan Jendela”. Jika guru mengajar kelasnya gaduh lihatlah cermin, mengapa saat mengajar kok kelasnya menjadi gaduh. Sedangkan ketika guru mengajar sukses bukalah jendela terlihat indahnya alam semesta. Kedua benda tersebut memiliki makna tersendiri sebagai solusi mengajar yang luar biasa.

Hadir pembicara lainnya Drs Gatot Bambang H MPd Kepala Dinas Pendidikan Jateng, dan Mampuono Tomoredjo MPd Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jateng.

Selenggarakan Semester Antara, UNNES Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

$
0
0

Universitas Negeri semarang (UNNES) terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa dan pengguna layanan UNNES. Melalui program Semester Antara (SA) yang disosialisasikan pada Senin (27/11), UNNES mendorong mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu.

Sesuai dengan Kalender Akademik UNNES Tahun Akademik 2017/2018 tentang penyelenggaraan Semester Antara Tahun Akademik 2017/2018 yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Rektor Nomor 10018/UN37/SE/2017 tentang Jadwal Penyelenggaraan Semester Antara Tahun Akademik 2017/2018, kegiatan Semester Antara akan dimulai 1 November 2017 diawali dengan penjaringan calon peserta oleh Jurusan/Fakultas.

Penyelenggaraan Semester Antara dalam setahun diselenggarakan satu kali menjelang semester Genap.

“Merujuk pada Peraturan Rektor UNNES Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Semester Antara, mahasiswa setelah semester 3 boleh mengambil mata kuliah semester antara dengan batas maksimal pengambilannya adalah sembilan Sistem Kredit Semester (SKS),” jelas Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Dr Eko Handoyo MSi saat memberikan sosialisasi di ruang 405 gedung H Kampus Sekaran UNNES.

Eko menjelaskan penyelenggaraan Semester Antara merupakan upaya UNNES mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

“Semester Antara merupakan usaha UNNES dalam memberikan layanan remediasi  kepada mahasiswa, memberikan pengayaan kepada mahasiswa, mendorong   mahasiswa studi tepat waktu dan membantu mahasiswa untuk mempercepat masa studi, serta meningkatkan prestasi belajar mahasiswa,” ungkap Eko.

Semester Antara, tambah Eko, bagi mahasiswa sifatnya tidak wajib. Sehingga bagi mahasiswa yang mengambil saja yang akan terbebani biaya kuliah Semester Antara. Selain itu, hanya mahasiswa yang tercatat aktif saja yang boleh mengikuti program ini, mahasiswa cuti dan non-aktif tidak diperbolehkan mengambil Semester Antara.

Informasi lebih lanjut tentang Semester Antara, dapat diakses pada laman https://akademik.unnes.ac.id/ atau http://baakk.unnes.ac.id.

 

Dwi Hermawan (Student Staff)

Rektor UNNES, Peneliti dan Pengabdi Harus Memublikasikan di Jurnal Internasional

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap kepada seluruh peneliti dan pengabdi UNNES untuk terus menghasilkan luaran yang berkualitas dan mampu memublikasikan dalam jurnal internasional.

Prof Fathur menyampaikan harapan itu saat memonitor seminar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, dan pameran produk unggulan lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UNNES. Senin (27/11) di Hotel Grasia Semarang.

Profesor Sosiolinguistik ini juga berharap dalam melakukan penelitian harus mempertimbangkan kemanfaatannya bagi masyarakat, karena hasilnya harus memiliki kemanfaatan, termasuk dalam hilirisasi ke dunia industri.

Saat membuka acara, Ketua LP2M UNNES Prof Dr Totok Sumaryanto Florentinus MPd menjelaskan, pada tahun ini penelitian yang didanai berjumlah 116 dan pengabdian masyarakat 130 judul dengan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UNNES, dan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta kerja sama lainnya.

Pada kegiatan yang akan berlangsung hingga 28 November ini, lanjut Prof Totok, juga dipamerkan beberapa produk hasil calon pengusaha pemula berbasis teknologi, pengusaha pemula berbasis teknologi, dan riset andalan perguruan tinggi dan industri. Kemudian corporate social responsibility mitra UNNES, kuliah kerja nyata, dan pengabdian pada masyarakat hasil binaan LP2M UNNES.

Tim ICHIBOT G-Force UNY Juarai Lomba Robot Tingkat Nasional di UNNES

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Elektro Fakultas Tenik Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelenggarakan lomba robot tingkat nasional yaitu Robo Line Contest 2017.

Perlombaan berlangsung 18-19 November lalu itu di Gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial UNNES tersebut diikuti 160 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Keluar sebagai juara I tim ICHIBOT G-Force dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 4.000.000, disusul tim Mega Panzer dari Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi juara 2 (Rp2.500.000), dan Tim Panzer Ganesha juara 3 (Rp1.500.000), serta Tim dari Bangka Belitung berhasil mendapat Best Design.

Wakil Dekan III FT UNNES Dr Wirawan Sumbodo MT berharap peserta mampu berkompetisi untuk menciptakan robot yang efisien guna menghadapi industri yang kini banyak menggunakan robot.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengikuti dan menciptakan robot di era modern ini.

Viewing all 4915 articles
Browse latest View live